Catatanfakta.com -, Jakarta – Dunia perfilman Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran film horor psikologis bertajuk Angkara Murka, karya sutradara muda berbakat Eden Junjung.
Film yang diproduksi oleh Forka Films ini siap tayang serentak di seluruh bioskop Tanah Air pada 22 Mei 2025, menjanjikan kisah mencekam yang tidak hanya menegangkan secara atmosfer, tetapi juga menyisipkan kritik sosial yang menggugah.
Baca Juga: Angkara Murka: Thriller Misteri yang Menguak Gelapnya Kekuasaan dan Ketidakadilan di Indonesia
Cerita Mencekam di Balik Tambang Ilegal
Berlatar di kawasan tambang pasir ilegal di lereng Gunung Merapi, Angkara Murka mengikuti kisah Ambar (diperankan oleh Raihaanun), seorang ibu muda yang tengah mencari suaminya, Jarot (Aksara Dena), yang hilang secara misterius saat bekerja di lokasi tambang.
Pencarian Ambar membawanya menyusuri lorong kegelapan praktik eksploitasi lingkungan yang brutal, kekuasaan yang korup, dan kehadiran kekuatan gaib yang menguasai wilayah tambang.
Film ini mengajak penonton menyelami ketakutan kolektif masyarakat terhadap kuasa yang tak terlihat—baik yang bersifat manusiawi maupun supranatural.
Misteri, Mistis, dan Moralitas
“Ada petaka yang akan menimpa mereka saat MURKA telah terjadi. Siapa dalang di balik misteri kelamnya tambang dan hilangnya Jarot? Tahan napas… Tanggal 22 Mei 2025 akan TERBONGKAR di bioskop!” tulis akun Instagram resmi @forkafilms.
Film ini tidak hanya menampilkan teror mistis, tapi juga mengungkap praktik tambang ilegal yang melibatkan oknum pejabat lokal, salah satunya Raden Broto (diperankan oleh aktor senior Indonesia), yang tanpa ragu mengorbankan nyawa demi keuntungan pribadi.
Baca Juga: Messi Comeback: Sang Raja Kembali, Chile & Kolombia Siap Menyambut Petaka
Dari Festival Internasional ke Layar Bioskop
Menariknya, Angkara Murka sebelumnya telah dipresentasikan dalam Project Market NAFF It Project di ajang Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) 2024, sebuah indikasi kuat bahwa film ini memiliki kualitas dan daya tarik di kancah internasional.
Proses syutingnya telah rampung awal 2025, dan kini siap menyapa penonton Indonesia dengan nuansa kelam yang kuat dan skenario penuh kejutan.
Baca Juga: Hantu Laut dari Thailand: 1,9 Ton Kokain & Sabu Disergap TNI di Tengah Gelap
Penonton Antusias: “Bukan Horor Biasa”
Antusiasme penonton sudah terasa dari komentar-komentar netizen. Salah satu warganet menulis,