informasi

Bogor Jadi Titik Awal Transformasi Pendidikan Indonesia: Presiden Prabowo Resmikan PHTC di Hardiknas 2025

Senin, 5 Mei 2025 | 15:11 WIB
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri acara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 dan Peluncuran PHTC di SD Negeri Cimahpar 5, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (2/05/2025).

catatanfakta.com - Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Presiden Prabowo Subianto memilih Kota Bogor sebagai lokasi peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Dalam sebuah momen yang penuh makna, peluncuran program tersebut berlangsung di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cimahpar 5, Kecamatan Bogor Utara, pada Jumat, 2 Mei 2025. Keputusan ini bukan hanya simbolis, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah terhadap pembaruan pendidikan di tanah air.

Acara ini menjadi lebih bermakna dengan hadirnya sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, serta Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dan Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin. Di hadapan para guru dan masyarakat setempat, Presiden Prabowo tidak hanya meresmikan PHTC, tetapi juga memberikan bantuan langsung berupa empat ruang kelas baru untuk SDN Cimahpar 5. Ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap infrastruktur pendidikan yang layak.

Dalam pidatonya, Wali Kota Dedie A. Rachim menyampaikan pesan penting dari Presiden Prabowo: "Presiden menitipkan pesan agar program-program yang sudah digagas dapat dijalankan secara maksimal oleh pemerintah daerah." Ia menekankan pentingnya keberlanjutan dalam setiap kebijakan yang diambil, mengingat betapa besar dampaknya terhadap masyarakat.

Baca Juga: Lahan Pertanian di Kota Mulai Menyempit, Pemkot Bogor Tegaskan: Ini Surga Terakhir yang Harus Dijaga!

Dedie juga mengingatkan agar setiap pemerintah daerah merencanakan kebijakan dengan lebih hati-hati dan berpikir matang mengenai dampak positif dan negatifnya, serta menghitung untung ruginya bagi masyarakat. "Jangan menerapkan prinsip 'kumaha engke' tapi prinsip yang benar adalah 'engke kumaha'," ungkapnya.

Presiden Prabowo juga mengungkapkan tekadnya untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan di Indonesia, dimulai dengan perbaikan 11.000 sekolah yang telah dijanjikan. "Ini baru tahap pertama. Setelah penghematan anggaran, kita akan terus menambah dana untuk meningkatkan fasilitas pendidikan di seluruh Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut, Prabowo menekankan pentingnya digitalisasi pendidikan, terutama untuk sekolah-sekolah di daerah terpencil dan terluar. "Di masa depan, setiap sekolah akan dilengkapi dengan layar televisi untuk memberikan pelajaran terbaik, bahkan untuk daerah yang kekurangan guru atau bahan ajar," kata Prabowo.

Baca Juga: Cek Kesehatan Gratis! Pemkot Bogor Pastikan Pemudik Selamat

Menteri Abdul Mu'ti menambahkan bahwa PHTC adalah langkah besar dalam merestrukturisasi sistem pendidikan Indonesia, dengan anggaran mencapai Rp16,9 triliun untuk revitalisasi sekolah dan Rp2 triliun untuk digitalisasi smart classroom. "Dengan program ini, kami berharap anak-anak Indonesia dapat belajar dengan semangat, dan ini adalah langkah bersama untuk menuju Indonesia Emas," ujar Abdul Mu'ti.

PHTC mencakup berbagai langkah strategis, mulai dari revitalisasi sekolah, digitalisasi pembelajaran, hingga pemberian insentif langsung untuk guru non-ASN dan bantuan biaya pendidikan untuk guru yang belum memiliki kualifikasi S1 atau D4. Program ini diharapkan menjadi katalisator perubahan yang membawa pendidikan Indonesia menuju era yang lebih baik, seiring dengan upaya pemerintah untuk menciptakan kualitas pendidikan yang merata di seluruh negeri.

Dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, termasuk kementerian, instansi terkait, dan masyarakat, PHTC menjadi harapan besar bagi masa depan pendidikan Indonesia. Langkah ini tidak hanya memperlihatkan perubahan pada infrastruktur fisik sekolah, tetapi juga pada bagaimana generasi penerus bangsa akan belajar, dengan dukungan teknologi dan tenaga ahli terbaik.

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB