informasi

Cibinong catat pengangguran tertinggi di Bogor, DPRD desak Pemkab ambil langkah cepat atasi krisis ketenagakerjaan.

Rabu, 30 April 2025 | 19:05 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara usai menghadiri pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XII PCNU Kabupaten Bogor di Hotel Bigland Sentul, pada Sabtu, 26 April 2025. (Riza/Metrobogor )

catatanfakta.com - Deretan angka pengangguran di Cibinong mencengangkan: 6.518 warga tercatat tidak memiliki pekerjaan.

Di tengah geliat pembangunan Kabupaten Bogor, Cibinong justru mencatat rekor sebagai kecamatan dengan tingkat pengangguran tertinggi di antara 40 kecamatan lainnya. Fakta ini memicu sorotan tajam dari Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara.

“Ini tantangan besar bagi pemerintah. Di bulan kedua, mudah-mudahan segera ada langkah-langkah strategis untuk mengurangi angka pengangguran,” tegas Sastra kepada awak media, Senin (28/4/25). Ia mendesak pemerintah daerah untuk tidak menunda dan langsung menyusun strategi konkret guna memutus rantai pengangguran.

Baca Juga: Sastra Winara: Keberanian Perempuan Adalah Cahaya Perubahan di Hari Kartini

Sastra juga menekankan pentingnya tindakan cepat dari Pemkab Bogor. “Pengangguran di Cibinong yang paling tinggi, ini tentu tantangan besar bagi pemerintah daerah untuk segera mencari solusi terbaik. Harapan saya, sebelum 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, Pemkab Bogor sudah punya solusi konkret,” ujarnya.

Masalah pengangguran ini bukan hanya soal angka, tapi soal harapan yang tertunda bagi ribuan kepala keluarga. Bagi Sastra, ini adalah isu yang harus menjadi prioritas nomor satu karena menyangkut langsung nasib ekonomi masyarakat Kabupaten Bogor.

Sementara itu, Plt Kepala Bappedalitbang, Bambam Setia Aji, mencoba menjelaskan dari sisi statistik. Menurutnya, lonjakan angka pengangguran di Cibinong tidak bisa dilepaskan dari tingginya jumlah penduduk.

Baca Juga: Di Hari Kartini, Sastra Winara Ajak Perempuan Jadi Penggerak Perubahan, Bukan Sekadar Pelengkap

“Kenapa Cibinong paling tinggi, karena jumlah penduduknya juga paling besar. Persentase pengangguran itu kurang lebih berbanding lurus dari situ,” katanya.

Namun bagi warga yang sudah terlalu lama menunggu pekerjaan, penjelasan statistik bukanlah jawaban. Mereka menanti bukti nyata, bukan janji. Dan kini, tekanan publik mulai mengarah ke Pemkab Bogor agar segera bertindak, sebelum keterlambatan berubah menjadi ketidakpercayaan.

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB