informasi

Kartini Masa Kini Bukan Hanya Simbol, Tapi Aksi Nyata untuk Bangkit dan Menginspirasi

Jumat, 25 April 2025 | 16:47 WIB
Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Eva Rudy Susmanto hadir mendampingi Bupati Bogor, Rudy Susmanto usai menghadiri upacara peringatan Hari Kartini di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Senin (21/4). (Pemkab Bogor )

catatanfakta.com, Cibinong – Peringatan Hari Kartini di Kabupaten Bogor tahun ini menggema dengan semangat baru, bukan hanya seremonial, tetapi menjadi panggung kebangkitan nyata perempuan.

Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Eva Rudy Susmanto, dengan lantang menyuarakan bahwa Hari Kartini bukan hanya sekadar mengenang, melainkan menjadi momen penting untuk menyalakan kembali bara semangat perjuangan kaum perempuan agar bangkit dan saling menguatkan.

Dalam upacara yang digelar di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Senin (21/4), Eva menegaskan bahwa semangat Kartini harus hidup dalam tindakan nyata perempuan masa kini.

Baca Juga: Bupati Bogor Tegaskan TP PKK Harus Segera Luncurkan Program Pemberdayaan Keluarga

"Banyak kasus-kasus perempuan yang belum terselesaikan, maka Kartini di masa kini adalah Kartini-Kartini yang harus membantu sesama perempuan. *Women support women*, jangan sampai kita menjadi Kartini yang tidak membantu sesama perempuan," tegasnya dengan suara penuh keyakinan.

Eva Rudy hadir mendampingi Bupati Bogor Rudy Susmanto dalam peringatan yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekda, Forkopimda, dan segenap jajaran Pemkab Bogor. Hari Kartini tahun ini juga ditandai dengan peluncuran program “Bogor Ngamumule Indung”, sebuah inisiatif yang diyakini akan memperkuat peran perempuan dalam pembangunan daerah.

Menurut Eva, perempuan harus punya visi dan misi yang jelas, tidak sekadar menjalani peran, tetapi mampu membawa perubahan. "Hari ini adalah momentum kaum perempuan yang ada di Kabupaten Bogor untuk memiliki visi dan misi yang jelas.

Baca Juga: Komitmen untuk Kota Bogor! Yantie Rachim Resmi Jabat Ketua TP-PKK

Mari tularkan kebaikan kepada teman-teman kita, mari saling merangkul, saling menyayangi, saling membantu, bangkit bersama membantu kesuksesan seluruh perempuan yang ada di Kabupaten Bogor," ujarnya mengajak dengan penuh semangat.

Sementara itu, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Bogor, Baiq Halkiyah yang bertindak sebagai pembina upacara, mengingatkan kembali tentang esensi perjuangan R.A. Kartini. Ia menyebut bahwa warisan terbesar Kartini adalah kesempatan belajar bagi perempuan, yang kini menjadi fondasi utama kemajuan bangsa.

“Warisan terbesar beliau adalah kesempatan belajar kaum perempuan yang memperkuat fondasi kemajuan bangsa,” tuturnya dengan nada penuh penghormatan.

Baca Juga: Harukan Perpisahan, Pj. Bupati Bogor Beri Apresiasi Besar untuk PKK!

Lebih lanjut, Baiq menyerukan agar semangat Kartini tidak hanya dibangkitkan setiap 21 April, tetapi hidup dalam setiap langkah dan keputusan perempuan Indonesia. "Jadikan semangat juang R.A. Kartini sebagai inspirasi abadi bukan hanya pada tanggal 21 April saja tetapi setiap hari dalam hidup kita. Mari terus bergerak maju memperjuangkan kesetaraan, membangun bangsa dengan hati dan pikiran terbuka. Mari jadi agen perubahan bagi diri sendiri. Ambil tanggung jawab atas setiap pilihan dan tindakan yang kita ambil," ujarnya tegas.

Ia juga menekankan pentingnya melanjutkan perjuangan Kartini, terutama dalam memberikan hak-hak dasar kepada anak perempuan tanpa diskriminasi. "Tugas kita melanjutkan perjuangan, dengan memastikan setiap anak perempuan di negeri ini, khususnya di Kabupaten Bogor mendapatkan haknya tanpa diskriminasi," tutup Baiq Halkiyah dengan penuh harap.

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB