catatanfakta.com - Pemerintah Kabupaten Bogor menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, saat mengikuti kegiatan panen raya padi serentak yang digelar di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota se-Indonesia, Senin (7/4), yang dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto secara virtual.
Rudy Susmanto hadir langsung di lokasi panen raya yang berlangsung di Kampung Ciukuy, Desa Singasari, Kecamatan Jonggol.
Didampingi unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti Danrem 061 Suryakancana, Danlanud ATS, Dandim 0621, Sekda Kabupaten Bogor, Wakapolres, serta para camat dan kepala desa, Rudy juga menyerahkan bantuan pupuk dan sembako secara simbolis kepada warga.
Baca Juga: Pemkab Bogor Segera Bentuk Satgas Berantas Premanisme, Siap Wujudkan Keamanan Maksimal
Menurut Rudy, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Kabupaten Bogor terhadap program pemerintah pusat dalam mencapai ketahanan pangan yang merata.
“Luas lahan panen di lokasi ini sekitar 25 hektar, tapi secara keseluruhan di Kabupaten Bogor mencapai 39.000 hektar dengan hasil panen rata-rata 6,75 ton per hektar. Ini sudah berada di atas rata-rata panen nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rudy menyampaikan perlunya kolaborasi semua pihak dalam mendukung ketahanan pangan, termasuk mengembalikan lahan-lahan tidak produktif agar bisa dioptimalkan kembali.
Baca Juga: Pemkab Bogor Dorong PWI Lebih Aktif, Minta Anggota Jaga Nama Baik Organisasi
“Saya berterima kasih, di Kabupaten Bogor program ketahanan pangan didukung oleh TNI dan Polri. TNI fokus pada padi, Polri fokus pada jagung. Untuk para petani, kita akan maksimalkan bantuan pertanian, baik di sektor persawahan maupun perkebunan,” jelasnya.
Rudy juga menyoroti adanya sejumlah keluhan dari para petani mengenai infrastruktur irigasi. Ia menegaskan bahwa perbaikan akan segera dilakukan pada tahun ini agar produktivitas pertanian tidak terganggu. “Beberapa titik memang perlu normalisasi irigasi, dan itu sudah menjadi perhatian kami agar program ketahanan pangan ini benar-benar berjalan optimal di Kabupaten Bogor,” tambahnya.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto yang memimpin panen raya secara langsung dari Kabupaten Majalengka menekankan pentingnya peran petani bagi negara. “Saya ingin menyampaikan kepada saudara-saudara sekalian, saudara adalah tulang punggung banyak pihak. Kita mungkin tidak merasakan betapa pentingnya para petani, tugasnya petani adalah produsen pangan, tanpa pangan tidak ada negara,” ujar Prabowo.
Baca Juga: Harga Pangan Stabil! Pemkab Bogor Rutin Gelar GPM untuk Warga
Presiden juga meminta petani yang mengalami kendala seperti serangan hama tikus untuk segera melapor. “Kesulitan saudara adalah kesulitan kita semua. Kita cari jalan keluar bersama. Yang punya hama tikus berbahaya, laporkan,” katanya. Pemerintah berkomitmen hadir memberikan solusi konkret agar ketahanan pangan benar-benar terwujud secara nasional.