informasi

RSUD Kota Bogor Resmi Jadi Rumah Sakit Pendidikan, 75 Dokter Muda Siap Mengabdi!

Minggu, 16 Maret 2025 | 13:47 WIB
RSUD Kota Bogor Jadi Pusat Pelatihan Dokter Militer untuk Medis dan Keamanan Nasional (Dims / Jurnalmetropolitan.com)

catatanfakta.com - RSUD Kota Bogor resmi menjadi rumah sakit pendidikan bagi 75 dokter muda dari Fakultas Kedokteran Universitas Pertahanan (Unhan).

Momen bersejarah ini ditandai dengan pengambilan sumpah dokter di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Jumat (14/3/2025).

Para dokter muda ini tidak hanya mengucapkan sumpah, tetapi juga menerima amanah besar untuk mengabdi kepada masyarakat.

Baca Juga: Klinik AkuQuit RSUD Cibinong, Solusi Ampuh Berhenti Merokok!

Mereka akan menjalani pendidikan intensif di RSUD Kota Bogor selama dua tahun, didampingi tenaga medis profesional untuk mengasah keterampilan klinis dan memperdalam ilmu kedokteran.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan bahwa ini adalah sebuah kehormatan besar bagi Pemerintah Kota Bogor.

“RSUD Kota Bogor menjadi rumah sakit pendidikan dari Universitas Pertahanan, dan ini menjadi tanggung jawab bagi kami untuk meningkatkan fasilitas, kualitas layanan, serta kesiapan SDM agar dapat membimbing para kadet dokter muda dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga: Jaro Ade Gerak Cepat! Tinjau Bencana di Sukamakmur & RSUD Cileungsi

Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, menambahkan bahwa status sebagai rumah sakit pendidikan membutuhkan perluasan berbagai departemen, seperti penyakit dalam, THT, mata, dan saraf.

Saat ini, RSUD terus berkembang dengan pembangunan vertikal untuk mendukung kebutuhan akademik dan layanan kesehatan.

“Saat ini ada 75 dokter muda yang sudah belajar di RSUD, ditambah 75 yang baru bergabung, jadi totalnya ada 150. Mereka akan dirotasi di berbagai departemen. Harapannya, mereka menjadi dokter yang saleh dan salehah,” ungkapnya.

Baca Juga: Rahasia RSUD Ciawi Dipuji Dunia: Inovasi Kesehatan yang Mengejutkan

Momentum ini juga mendapat perhatian khusus dari Rektor Unhan, Jonni Mahroza. Ia menekankan bahwa sumpah dokter ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah transisi penting dari fase teori ke praktik.

“Mereka tidak hanya dituntut menguasai ilmu kedokteran, tetapi juga memahami aspek ketahanan dalam profesi mereka. Ini adalah pencapaian dari kerja keras, dedikasi, dan ketekunan mereka selama menempuh pendidikan di Unhan,” katanya.

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB