catatanfakta.com - Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, memastikan percepatan pembangunan di Bogor Barat bukan sekadar wacana.
Ia mengaku langsung ditugaskan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, untuk mengawal proyek-proyek pembangunan di wilayah tersebut agar berjalan cepat dan tepat sasaran.
“Bupati Bogor, bapak Rudy Susmanto, sudah menugaskan saya untuk mengawal dengan baik percepatan pembangunan di wilayah Bogor Barat,” tegas Jaro Ade dalam acara ground breaking pembangunan Perumahan Non Dinas Personel TNI AD di Desa Karehkel, Kecamatan Leuwiliang, Minggu (9/3).
Baca Juga: Jaro Ade Gerak Cepat! Tinjau Bencana di Sukamakmur & RSUD Cileungsi
Jaro Ade menekankan bahwa pembangunan perumahan ini sejalan dengan program nasional yang menargetkan pembangunan tiga juta rumah per tahun bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Keberadaan proyek ini di wilayah Korem 061/SK diyakini akan membawa dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan ini bukan hanya soal tempat tinggal, tetapi juga upaya mempercepat pembangunan infrastruktur di Bogor Barat. Ini adalah salah satu cita-cita kami,” ujar Jaro Ade.
Baca Juga: Pelayanan RSUD Leuwiliang Dipuji Jaro Ade, Tapi Masih Ada Catatan!
Perumahan ini merupakan hasil kerja sama antara TNI AD dan pihak pengembang perumahan. Sasaran utamanya adalah prajurit TNI, PNS, serta masyarakat umum, terutama mereka yang berpenghasilan rendah. Pemerintah Kabupaten Bogor pun memberikan dukungan penuh.
“Pembangunan ini mendukung Asta Cita Presiden Prabowo, salah satunya program tiga juta rumah untuk MBR,” tambah Jaro Ade.
Kasrem 061/Suryakancana, Kolonel Inf. Rofiq Yusuf, menyoroti minimnya hunian bagi prajurit dan PNS di Korem 061/SK. Banyak dari mereka masih harus menyewa atau mengontrak rumah, padahal harga properti terus meningkat.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Jaro Ade Sidak Pasar dan Cek Stok Beras
“Proyek ini menjadi solusi mendesak dalam memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang layak,” ungkapnya.
Perumahan ini akan dibangun di lahan seluas 20 hektare dengan total sekitar 1.000 unit rumah. Tipe rumah yang tersedia mencakup 30/60, 30/70, hingga 40/80. Selain untuk prajurit dan PNS, perumahan ini juga terbuka bagi masyarakat umum.