Doa Hari ke-13:
اَللَّهُمَّ طَهِّرْنِيْ فِيْهِ مِنَ الدَّنَسِ وَ الْأَقْذَارِ وَ صَبِّرْنِيْ فِيْهِ عَلَى كَائِنَاتِ الْأَقْدَارِ وَ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِلتُّقَى وَ صُحْبَةِ الأَبْرَارِ بِعَوْنِكَ يَا قُرَّةَ عَيْنِ الْمَسَاكِيْنِ
Lafal latin: Allâhumma thahhirnî fîhi minaddanasi wal aqdzâr wa sabbirnî fîhi ‘ala kâinâtil aqdâri wawaffiqnî fîhi littuqâ wa suhbatil abrâr bi’aunika yâ qurrata ‘ainil masâkîn
Artinya: Ya Allah! Sucikanlah diriku dari segala nista, berilah aku kesabaran atas ketetapan-Mu, dan anugerahkan ketakwaan serta sahabat yang baik.
Doa Hari ke-14 hingga ke-20 mengikuti pola serupa, masing-masing dengan permohonan khusus kepada Allah SWT untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Baca Juga: Ramadan di Bogor: Wakil Ketua DPRD, Junaidi Samsudin Ajak Perkuat Ibadah & Kepedulian
Memanfaatkan 10 hari kedua Ramadan dengan memperbanyak doa dan ibadah adalah kesempatan emas untuk mendapatkan ampunan dan rahmat-Nya. Jangan sampai terlewatkan!