catatanfakta.com - Diam-diam, sudah dua tahun dr Richard Lee memeluk agama Islam. Keputusan ini bukan sesuatu yang mendadak, melainkan hasil dari perjalanan panjang mencari makna hidup yang lebih dalam.
Dalam sebuah wawancara di YouTube Mantra News, dr Richard mengungkapkan bahwa ia merasakan kekosongan meskipun telah mencapai puncak karier.
Ia merasa bahwa tujuan hidupnya hanya berorientasi pada dunia, hingga akhirnya ia menemukan bimbingan yang mengubah hidupnya.
Baca Juga: Senggo, Daerah Mayoritas Mualaf di Papua Selatan Resmi Memiliki Musala
Salah satu ayat Al-Qur'an yang membuat hatinya mantap adalah Surat Al-Baqarah ayat 155-157. Ayat ini berbicara tentang ujian hidup dan kesabaran, memberikan perspektif baru tentang makna penderitaan dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan.
Proses mualaf dr Richard tidak berjalan mulus. Ia menghadapi penolakan besar dari keluarga, bahkan sempat mendapat ancaman.
Namun, ia memilih untuk tetap diam dan perlahan menjelaskan keputusannya. Istrinya sendiri baru mengetahui hal ini setahun terakhir dan memberikan dukungan penuh.
Baca Juga: Drama Pernikahan Pinkan Mambo: Dari Mualaf Hingga Mahar Rp100 Ribu, Netizen Ramai Berkomentar!
Banyak yang mempertanyakan motivasi dr Richard dalam berpindah keyakinan. Ia dengan tegas membantah bahwa keputusannya dilakukan demi popularitas.
Jika itu tujuannya, ia pasti sudah mengumumkannya sejak dua tahun lalu. Baginya, perjalanan spiritual ini adalah urusan pribadi dengan Tuhan, bukan untuk konsumsi media.
Momen mengharukan terjadi saat dr Richard Lee mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan Ustaz Derry Sulaiman dan Felix Siauw. Ia mengenakan peci hitam dan baju koko putih, menandai babak baru dalam hidupnya.
Baca Juga: Kisah Kontroversial Pernikahan Pinkan Mambo: Dari Mualaf Hingga Mahar Rp100 Ribu
Momen ini pun diunggah oleh Bang Onim, seorang relawan Palestina, yang turut mengucapkan doa agar dr Richard Lee tetap istiqomah dalam iman dan Islam.