catatanfakta.com - Umat Islam bersiap menyambut Ramadan 1446 H, dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan bulan suci ini sebagai momentum memperkuat ibadah dan kepedulian sosial.
Ia menekankan bahwa Ramadan bukan sekadar soal menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang berbagi dan menjaga kebersamaan.
"Ramadan adalah waktu terbaik untuk meningkatkan solidaritas sosial. Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bogor untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan. Dengan berbagi, kita bukan hanya membantu, tetapi juga mempererat rasa persaudaraan dan kebersamaan," ujar Junaidi Samsudin.
Baca Juga: Ketua DPRD Bogor Imbau Warga Sambut Ramadan 1446 H dengan Harmoni
Sebagai Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor, pria yang akrab disapa Junsam ini menegaskan pentingnya menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan dan ketulusan.
Menurutnya, Ramadan harus dijadikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas ibadah, mengendalikan hawa nafsu, serta memperkuat hubungan dengan sesama.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar menjadikan Ramadan sebagai ajang untuk memperbanyak amal kebaikan dan menjaga persatuan.
Baca Juga: ASN Kemenag Ubah Jam Kerja Ramadan, Produktivitas Meningkat?
"Mari manfaatkan bulan penuh berkah ini untuk mempererat silaturahmi dan menjauhi hal-hal yang dapat memecah belah. Kerukunan antarumat beragama harus terus dijaga, karena Islam mengajarkan kita untuk hidup dalam harmoni," tambahnya.
Di tengah berbagai tantangan sosial dan ekonomi, Junaidi menegaskan pentingnya gotong royong. Menurutnya, berbagi tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk perhatian dan dukungan moral.
Dengan semangat Ramadan, ia berharap masyarakat Kabupaten Bogor dapat menjadikan bulan ini sebagai momentum untuk introspeksi diri, memperbaiki hubungan dengan sesama, dan membangun lingkungan yang lebih damai serta harmonis.
Baca Juga: Ketua DPRD Kab Bogor: Dukung Bupati, tapi Tetap Kritis!
"Ramadan adalah bulan penuh keberkahan. Mari kita sambut dengan hati yang bersih, saling membantu, dan tetap menjaga persatuan. Dengan begitu, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sejahtera," tutupnya.
Ajakan ini menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa Ramadan bukan hanya tentang ibadah pribadi, tetapi juga tentang bagaimana setiap individu dapat berkontribusi untuk menciptakan kebersamaan dan kebaikan bagi lingkungan sekitarnya.