catatanfakta.com - Era digitalisasi semakin merajalela, tetapi jangan sampai kualitas sumber daya manusia (SDM) justru terpinggirkan! Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menegaskan bahwa meskipun Artificial Intelligence (AI) membawa banyak kemudahan, manusia tetap harus menjadi yang utama.
"Sekarang ada AI yang serba bisa, tetapi kemampuan SDM kita harus tetap menjadi yang utama dan tidak boleh dikalahkan. Digitalisasi hanyalah alat, hanya sebuah teknologi, tetapi seyogianya jiwa kita tetap menjadi yang utama," ujar Jenal dalam acara 'Telkomsel Education Day' di Bigland Hotel and Convention Hall, Kota Bogor, Sabtu (22/2/2025).
Menurutnya, perkembangan teknologi harus diimbangi dengan pemahaman yang baik dari masyarakat agar tidak salah arah. Edukasi menjadi kunci utama agar digitalisasi membawa manfaat maksimal bagi dunia pendidikan.
Baca Juga: Generasi Muda Wajib Melek Data! Kemendikbudristek Tekankan Pentingnya Literasi Data di Era Digital
Pemkot Bogor pun, kata Jenal, sangat mengapresiasi kontribusi berbagai pihak yang mendukung inovasi pendidikan berbasis digital.
Kegiatan edukasi yang dilakukan oleh Telkomsel diharapkan bisa tersosialisasi dengan baik dan benar-benar dipahami oleh orangtua, guru, serta siswa. Jangan sampai teknologi malah menciptakan ketimpangan karena kurangnya pemahaman dalam menggunakannya.
GM Telkomsel Area Jabodetabek-Jabar, Fadel, menambahkan bahwa forum ini membahas berbagai aspek kecerdasan buatan dan digitalisasi dalam operasional sekolah.
Baca Juga: Relawan Digital: Cara Baru Berkontribusi di Era Teknologi
"Kami berharap bisa mendapatkan feedback yang membangun agar kita bisa bersama-sama memajukan pendidikan di Indonesia," ujar Fadel.
Di tengah gempuran teknologi, satu hal yang pasti: digitalisasi boleh maju, tapi SDM harus tetap jadi raja!