Catatanfakta.com – Umat Islam di Indonesia bersiap menyambut bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M. Pemerintah akan menggelar sidang isbat pada 28 Februari 2025 untuk menentukan tanggal pasti awal puasa.
Sidang isbat ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI), ormas Islam, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ahli falak, serta perwakilan DPR dan Mahkamah Agung.
Baca Juga: Prabowo Targetkan 6 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis di Juli 2025: Uangnya Ada, Bung!
Bagaimana Proses Sidang Isbat?
Penentuan awal Ramadan dilakukan melalui dua metode utama:
???? Rukyatul Hilal – Pengamatan langsung bulan sabit di berbagai titik di Indonesia.
???? Hisab – Perhitungan astronomi yang memperkirakan posisi hilal secara ilmiah.
Jika hilal terlihat pada 28 Februari, maka puasa Ramadan akan dimulai keesokan harinya. Jika tidak, maka bulan Syaban digenapkan menjadi 30 hari, dan puasa dimulai sehari setelahnya.
Baca Juga: Lolly Belum Siap Buka Suara, Nikita Mirzani: Udah Mau Jujur Aja Alhamdulillah!
Apakah Akan Ada Perbedaan Awal Ramadan?
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada potensi perbedaan awal Ramadan antara pemerintah dan beberapa ormas Islam yang menggunakan metode hisab murni. Namun, pengumuman resmi dari Kementerian Agama akan menjadi pedoman utama bagi umat Islam di Indonesia.
Jangan lewatkan hasil sidang isbat! Catat tanggalnya – 28 Februari 2025 – dan nantikan pengumuman resmi kapan umat Islam di Indonesia mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 H. ????✨