informasi

Presiden Prabowo Minta Kebutuhan Makan Bergizi Gratis (MBG) Dipasok oleh Desa

Minggu, 2 Februari 2025 | 14:41 WIB
Wamendes PDT Ahmad Riza Patria minta BUMDes bersiap untuk penuhi kebutuhan MBG (Endang Kusumastuti)

Catatanfakta.com-, Jakarta – Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT), Ahmad Riza Patria, mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta agar seluruh kebutuhan pokok untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dipasok oleh desa.

"Pak Prabowo meminta agar seluruh kebutuhan MBG dipasok dari desa-desa," kata Riza di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (1/2) malam.

Riza menambahkan bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) harus mulai bersiap dan terlibat aktif dalam penyediaan kebutuhan pangan MBG.

Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Dapat Kabar Buruk, Banyak Mitra Mundur!

"UMKM dan koperasi semua jadi prioritas dari Badan Gizi Nasional, harapannya agar desa bisa aktif seperti yang disampaikan presiden," katanya.

Dengan upaya tersebut, diharapkan pertumbuhan ekonomi desa meningkat hingga 4-7 kali lipat, karena adanya perputaran uang yang beredar di desa sebagai dampak dari program MBG.

"Oleh karena itu, harapannya seluruh desa siap menyambut program ini, jadi subjek pembangunan desa," ujar Riza.

Baca Juga: Retret Kepala Daerah 2024 Dibiayai APBN, Bukan Uang Pribadi Presiden Prabowo!

Ia juga berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Lebih lanjut, Riza mengatakan pemerintah telah mengeluarkan Permendes terkait dana desa, yaitu Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2023 tentang Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa dengan batasan istilah yang lebih jelas.

"Dalam Permendes, sekurangnya minimal 20 persen untuk ketahanan pangan. Desa mendukung program ketahanan pangan, mendukung swasembada pangan," jelasnya.

Baca Juga: Lapor LHKPN dengan Kekayaan Rp1 Triliun, Ternyata Ini Gaji Fantastis Raffi Ahmad yang Menjabat Sebagai Stafsus

Selain itu, Riza menyampaikan bahwa akan ada konsep desa tematik, seperti kampung cabai, kampung padi, kampung durian, desa ikan gabus, desa ikan patin, dan sebagainya.

"Oleh karena itu, semua desa harus punya potensi desa masing-masing untuk dimajukan, bahkan ekspor nantinya. Selama ini juga sudah ada beberapa desa yang punya kemampuan ekspor. Harapannya ke depan semuanya bisa berkontribusi lebih besar," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB