Perubahan nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
Neraca Pembayaran: Jika Indonesia mengalami defisit, permintaan dolar meningkat sehingga Rupiah melemah.
Baca Juga: Bantuan Hibah Jabar Tak Adil? BKPRMI Dapat Besar, NU & PERSIS Kecil, Muhammadiyah Nihil!
Inflasi: Inflasi tinggi melemahkan Rupiah terhadap Dolar.
Suku Bunga: Jika suku bunga Indonesia lebih tinggi, Rupiah cenderung menguat.
Kebijakan Pemerintah dan BI: Intervensi pasar valas dapat menstabilkan Rupiah.
Utang Luar Negeri: Pembayaran utang dalam Dolar meningkatkan permintaan dan melemahkan Rupiah.
Stabilitas Politik dan Ekonomi: Ketidakstabilan dapat membuat investor menarik dananya, melemahkan Rupiah.
Sentimen Pasar: Persepsi investor terhadap ekonomi memengaruhi pergerakan nilai tukar.
Kesimpulan
Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dalam menerima informasi mengenai nilai tukar mata uang, terutama dari sumber yang belum terverifikasi. Kesalahan seperti yang terjadi di Google Search bisa menimbulkan kepanikan, padahal data yang benar harus selalu mengacu pada Bank Indonesia atau lembaga keuangan terpercaya lainnya.
Jangan lupa untuk selalu memantau nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dari sumber resmi agar tidak termakan hoaks!