Cibinong, catatanfakta.com - Pemerintah Kabupaten Bogor mengambil langkah serius untuk mencegah lonjakan harga bahan pokok menjelang perayaan Tahun Baru 2025.
Melalui Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Cibinong pada Selasa (31/12/2024), Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, turun langsung ke lapangan untuk memantau harga sejumlah komoditas penting.
Sidak ini bertujuan memastikan harga kebutuhan pokok seperti beras, cabai rawit, minyak goreng, daging ayam, daging sapi, hingga telur ayam tetap terkendali.
Baca Juga: UMKM Bogor Siap Tembus Pasar Nasional, Disdagin Luncurkan Fasilitas SIINas
"Pasar Cibinong merupakan indikator utama Indeks Perkembangan Harga di Kabupaten Bogor. Kami ingin memastikan apa penyebab lonjakan harga komoditas, terutama telur ayam dan ayam ras, yang naik signifikan," ungkap Suryanto Putra dalam keterangannya.
Menurutnya, kondisi indeks harga selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) menunjukkan tren kenaikan yang memerlukan intervensi segera.
"Kalau kenaikan ini berlanjut, kami siap menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk memberikan subsidi harga. Kami juga akan memeriksa langsung produsen dan distributor guna mencari akar masalahnya," tegasnya.
Baca Juga: UMKM dan Koperasi Bogor! Siap Bersaing di Pasar Lokal dan Internasional
Persoalan lonjakan harga tidak hanya berdampak pada perekonomian pedagang, tetapi juga pada daya beli masyarakat. Langkah preventif seperti pemanfaatan BTT ini dinilai strategis untuk menekan inflasi daerah sekaligus memberi kepastian kepada warga bahwa pemerintah tidak tinggal diam menghadapi gejolak harga.
Kepala Bidang Tata Niaga, Disdagin Kabupaten Bogor, Anton Sudjana menambahkan, sidak pasar ini juga dilakukan untuk menjamin ketersediaan barang kebutuhan pokok di tengah tingginya permintaan jelang Tahun Baru.
"Kehadiran kami di sini untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya tanpa kekhawatiran adanya kelangkaan atau lonjakan harga yang tidak wajar," ujar Anton.
Baca Juga: Alasan Pemerintah Pelarangan iPhone 16 di Pasar Indonesia
Sidak pasar seperti ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga kestabilan ekonomi di tingkat lokal. Langkah ini juga memberikan sinyal positif bagi masyarakat bahwa mereka dapat merayakan Tahun Baru dengan tenang tanpa harus dibayangi oleh isu kenaikan harga bahan pokok.
Dalam waktu dekat, Pemkab Bogor akan terus memantau perkembangan di lapangan dan menggandeng pihak terkait untuk menemukan solusi terbaik.
"Harapan kami, inflasi daerah bisa turun dan harga kebutuhan pokok kembali normal agar kesejahteraan masyarakat tetap terjaga," pungkas Suryanto Putra.