informasi

Antisipasi Laga Panas Indonesia vs Jepang, Polda Metro Kerahkan 250 Personel di GBK

Jumat, 15 November 2024 | 16:20 WIB
Ilustrasi arus lalu lintas (Twitter/TMCPoldaMetro)

catatanfakta.com - Menjelang pertandingan antara Tim Nasional Indonesia dan Jepang pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyiapkan langkah antisipasi untuk mengelola kepadatan lalu lintas di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Sebanyak 250 personel dikerahkan guna memastikan kelancaran arus lalu lintas pada Jumat (15/11/2024) malam.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil pihaknya untuk mendukung kelancaran acara tersebut.

Baca Juga: Strategi kontroversial Timnas Indonesia U-17 dan Australia dalam laga imbang demi tiket Piala Asia 2025

"Untuk personel Ditlantas sendiri di seputaran GBK ada 250," ujarnya saat ditemui oleh wartawan.

Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pukul 19.00 WIB ini diprediksi akan menarik ribuan suporter. Latif menambahkan, rekayasa lalu lintas telah disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan, terutama setelah pertandingan berakhir.

"Keluar bisa lewat Pintu 11, 5, 7, 10, dan pintu 8 kami gunakan. Kalau Pintu 8 situasional untuk mengantisipasi penumpukan jika terjadi di (Jalan) Gatot Subroto," jelasnya.

Baca Juga: Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari China, Apa yang Terjadi?

Imbauan Penggunaan Transportasi Umum

Sementara itu, melalui akun Instagram resmi @TMCPoldaMetro, pihak Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya mengimbau kepada masyarakat, khususnya para suporter, untuk menggunakan transportasi umum saat menghadiri pertandingan di GBK.

"Diimbau kepada suporter Timnas Indonesia agar tidak menggunakan kendaraan pribadi, mengingat parkir di area GBK sangat terbatas," tulis unggahan tersebut.

Tidak hanya itu, masyarakat umum juga diminta untuk menghindari ruas jalan di sekitar kawasan GBK pada pukul 18.00 hingga 22.00 WIB. Rekayasa lalu lintas bersifat situasional dan dapat berubah sesuai kebutuhan di lapangan. "Jika ada perubahan akan diinfokan kemudian," tambah keterangan tersebut.

Baca Juga: Wasit Ahmed Al Kaf di Tuding Main Curang dalam Pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain

Kesiapan Menghadapi Lonjakan Suporter

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB