informasi

Terobosan Dishub Bogor: Rute Ciawi-Gunung Mas Siap Ubah Mobilitas Puncak

Selasa, 5 November 2024 | 15:57 WIB
ilustrasi Puncak Bogor (ayobogor.com/dok.)

catatanfakta.com - Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berencana membuka beberapa rute baru transportasi massal di tahun 2025.

Salah satu rute yang diharapkan mampu mengurangi kemacetan di kawasan Puncak adalah trayek yang menghubungkan Ciawi dengan Rest Area Gunung Mas.

Rute ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas warga dan wisatawan di jalur sibuk tersebut.

Baca Juga: Sinergi Pemkab Bogor, Pemprov Jabar, & Pemerintah Pusat dalam Penataan Kawasan Puncak Berwawasan Lingkungan.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, mengungkapkan bahwa penambahan rute ini adalah bagian dari program pengembangan transportasi massal yang dibiayai sepenuhnya oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor.

"Kami merencanakan tujuh rute baru untuk transportasi massal yang akan segera direalisasikan di tahun 2025," ujar Dadang pada Minggu, 3 November 2024.

Rute yang menghubungkan Ciawi dan Gunung Mas ini akan melewati jalur utama Jalan Raya Puncak Bogor. Dadang menekankan bahwa moda transportasi ini tidak akan menggunakan jalur alternatif, melainkan tetap melalui jalan nasional.

Baca Juga: Bupati Bogor Bangkitkan Kembali Penataan dan Keindahan Kawasan Wisata Puncak

"Untuk angkutan massal, kami memilih jalur nasional agar aksesnya lebih mudah bagi masyarakat. Adapun untuk jalur alternatif, kami fokus pada pelebaran jalan saja," jelasnya.

Dengan memperkenalkan moda transportasi massal ini, diharapkan dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi di kawasan Puncak yang sering kali menyebabkan kemacetan parah, terutama pada akhir pekan dan hari libur.

Moda transportasi yang akan digunakan adalah BisKita Trans Pakuan, yang nantinya juga diharapkan menjadi solusi transportasi ramah lingkungan di Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Warung Pelayanan Publik di Rest Area Gunung Mas Puncak Membantu Urusan Pelaku Pariwisata

"Kalau untuk kendaraan listrik memang ada, tetapi itu hanya beroperasi di jalur Bojonggede - Tugu Pancakarsa dengan dukungan hibah dari BPTJ. Sementara, rute-rute yang dibiayai oleh APBD akan menggunakan armada BisKita," tambah Dadang.

Langkah ini juga diharapkan bisa mengubah kebiasaan masyarakat yang selama ini cenderung mengandalkan kendaraan pribadi dalam bepergian. "Perubahan ke moda transportasi massal memang membutuhkan waktu dan proses. Tapi, pemerintah terus berupaya untuk menciptakan pilihan transportasi yang nyaman dan terjangkau bagi masyarakat," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB