catatanfakta.com - Kabar mengenai rencana pemekaran wilayah Kabupaten Bogor Barat dan Kabupaten Bogor Timur semakin menjadi perhatian publik terutama di wilayah Bogor.
Seiring dengan itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, telah memberikan pernyataannya bahwa Presiden terpilih periode 2024-2029 menjadi harapan baru untuk mewujudkan pemekaran tersebut.
Rudy Susmanto menjelaskan bahwa keinginan pemekaran ini telah lama menjadi harapan bagi masyarakat.
Selama masa tahapan, baik di Kabupaten Bogor maupun di tingkat Provinsi, telah selesai dilakukan. Namun, tahapan selanjutnya yang menentukan terhadap rencana pemekaran ini adalah di tingkat pusat.
Namun, ada kendala yang tersisa dalam mewujudkan pemekaran ini, yakni moratorium pemekaran yang belum dicabut. Kendala ini menjadi salah satu kendala utama pembentukan DOB Bogor Barat dan Bogor Timur.
Untuk itu, Rudy menjelaskan bahwa Bupati dan Wakil Bupati terpilih harus bisa membangun komunikasi yang baik dengan Presiden RI periode 2024-2029, karena kuncinya adalah mencabut moratorium.
Baca Juga: Rudy Susmanto, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Menyetujui RPJPD 2025-2045 sebagai Panduan Pembangunan
Dalam pandangan Rudy, periode pemerintahan yang akan dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto membawa harapan baru bagi realisasi pembentukan dua DOB tersebut.
Terlebih, Prabowo Subianto sebagai warga Kabupaten Bogor, sangat memahami keinginan masyarakat untuk mempercepat pembangunan melalui pemekaran.
Adapun Kabupaten Bogor saat ini dianggap terlalu luas dan memiliki populasi penduduk terbanyak dibandingkan dengan kabupaten lain di Indonesia.
Baca Juga: Rudy Susmanto Puji Kreativitas & Langkah Asmawa Tosepu Dalam Atasi PKL di Puncak
“Mencabut moratorium memerlukan dukungan warga Bogor. Siapa namanya? Prabowo Subianto, presiden terpilih,” Jelasa Rudy.
Kini, para tokoh masyarakat maupun perwakilan dari kedua DOB terus berupaya memberikan dukungan dan memastikan terlaksananya pemekaran tersebut, mengingat pembangunan dan kesejahteraan rakyat adalah prioritas utama.