Catatanfakta.com - Puasa Arafah adalah salah satu ibadah sunah yang dilakukan oleh jamaah haji yang sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah. Puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah ini memiliki makna dan manfaat yang tinggi bagi umat muslim di seluruh dunia.
Bagi Anda yang belum tahu kapan waktu puasa Arafah, simak artikel ini sampai akhir.
Puasa Arafah adalah puasa sunah yang disunnahkan bagi umat muslim di seluruh dunia, bukan hanya bagi jamaah haji.
Baca Juga: Pendaftaran Seleksi Pantarlih Pilkada 2024 Segera Dibuka
Ibadah puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu hari ketika jamaah haji berada di padang Arafah.
Dalam ibadah haji, Arafah adalah tempat yang sangat penting karena di sinilah umat muslim berkumpul dan berdoa untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.
Puasa Arafah memiliki makna yang sangat penting, yakni sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian kepada Allah SWT. Puasa Arafah juga memiliki manfaat yang besar bagi umat muslim, antara lain:
Menghapus dosa-dosa
Puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa umat muslim dan membuka pintu taubat dan pengampunan dari Allah SWT. Dalam hadits riwayat Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Puasa di hari Arafah dapat menghapus dosa-dosa dari tahun sebelumnya dan tahun berikutnya."
Baca Juga: Sakit Kepala? Coba Air Rebusan Herbal, Garansi Ampuh dan Alami
Menguatkan keimanan
Puasa Arafah dapat membantu umat muslim dalam memperkuat iman dan takwa kepada Allah SWT. Dalam puasa ini, umat muslim dapat belajar untuk sabar dan menahan nafsu, serta beribadah kepada Allah SWT dengan memperbanyak doa dan dzikir.
Mengasah kemampuan sosial
P
uasa Arafah juga dapat mengasah kemampuan sosial umat muslim dengan membiasakan mereka dalam berpuasa dan beribadah bersama-sama. Selain itu, ibadah puasa Arafah juga dapat membantu umat muslim untuk lebih peduli terhadap sesama, saling membantu, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.