catatanfakta.com - Sekolah Bahasa New South Wales (NSW School of Language) dan Australia Indonesia Business Council (AIBC) menjadi tuan rumah peringatan Indonesia Day pada Senin, 3 Juni yang bertujuan untuk mempromosikan Bahasa Indonesia dan meningkatkan komitmen dalam pembelajaran dan penggunaan Bahasa Indonesia di Australia.
Acara Indonesia Day dihadiri oleh Duta Besar (Dubes) RI, Siswo Pramono, bersama Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra Mukhamad Najib, dan Konsul Jenderal RI Sydney, Vedi Kurnia.
Hadir pula Direktur Eksekutif Departemen Pendidikan Sylvia Corish, Program Studi Indonesia Australian National University Ross Tapsell, Investment NSW Karla Lampe, serta Chair AIBC Lydia Santoso.
Baca Juga: Potensi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional Menurut Akademisi
Dubes Siswo menyampaikan bahwa acara ini sangat tepat untuk merayakan hubungan bilateral Indonesia-Australia yang memasuki usia ke-75 tahun.
Menurut Dubes Siswo, pada tahun 1968 telah disepakati perjanjian budaya, di mana salah satu isinya adalah mempromosikan pembelajaran Bahasa Indonesia di Australia dan Bahasa Inggris di Indonesia. Karena bahasa merupakan pintu untuk memahami budaya dan cara hidup masing-masing bangsa.
Acara Indonesia Day diisi dengan beragam kegiatan, seperti diskusi motivasi belajar Bahasa Indonesia, Master Class bagaimana menguasai Bahasa Indonesia, testimoni dari alumni yang pernah belajar Bahasa Indonesia, penampilan budaya Indonesia dalam tarian dan angklung, dan makan siang bersama dengan hidangan khas Indonesia.
Baca Juga: Bahasa Indonesia Secara Resmi Ditetapkan Sebagai Bahasa Resmi di UNESCO: Implikasi dan Signifikansi
Kegiatan ini membuat para siswa dan orang tua yang hadir merasa tercerahkan dan semakin tertarik untuk mempelajari Bahasa Indonesia hingga tingkat universitas.
Menurut Atdikbud Mukhamad Najib, acara ini adalah bagian dari upaya meningkatkan minat dan permintaan terhadap Bahasa Indonesia di Australia. Atdikbud Najib menyebut komitmen Pemerintah RI untuk melakukan promosi dan fasilitasi Bahasa Indonesia tidak perlu diragukan lagi.
Indonesia dan Australia adalah tetangga dekat. Penguasaan Bahasa Indonesia oleh siswa Australia dan Bahasa Inggris oleh siswa Indonesia akan memungkinkan terjadinya dialog yang terbuka dalam membangun hubungan sosial, ekonomi, dan politik yang lebih baik di antara kedua negara.
Dukungan penuh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Sydney dalam acara Indonesia Day diharapkan dapat semakin meningkatkan komitmen dalam menyebarkan pembelajaran dan penggunaan Bahasa Indonesia di Australia.