Catatanfakta.com - DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengadakan peringatan Hari Jadi Bogor atau HJB ke-542. Dalam peringatan tersebut, DPRD Kabupaten Bogor memberikan sejumlah penghargaan bagi tokoh masyarakat yang memiliki peran pengabdian.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, langsung di sela-sela Rapat Paripurna Istimewa.
Salah satu tokoh masyarakat yang mendapat penghargaan adalah Sukarna Natawiria, tokoh pelestari budaya yang sejak tahun 1970 membina generasi muda di Saung Komara Sunda, yang berlokasi di Kelurahan Ciriung, Cibinong.
"Beliau mencetak generasi muda berprestasi di bidang musik, seni tari, karawitan, gamelan, dan sampai sekarang masih istiqomah," ungkap Rudy.
Baca Juga: FKDT Kab Bogor Kawal Santunan Jaminan Kematian Diterima Ahli Waris Guru Diniyah dari BPJS
Beliau berhasil mencetak generasi muda berprestasi di bidang musik, seni tari, karawitan, gamelan, dan masih konsisten hingga saat ini.
Tokoh pelestari lingkungan hidup, Sutanandika, juga mendapat penghargaan atas inisiatif Gerakan Cisadane Resik.
Ia giat mengajak generasi muda peduli terhadap kebersihan sungai. Adapun, tokoh peduli pendidikan anak yatim, Arif Suratman, mendapat penghargaan atas penciptaan Lumbung Yatim.
Pria asal Desa Situasi, Cileungsi sudah sejak 2013 membantu anak-anak yatim yang putus sekolah karena berbagai macam alasan agar tetap bisa menerima pendidikan.
Baca Juga: Hari ke-23: 162.961 Jemaah Haji Indonesia Berbondong-bondong Hadir di Tanah Suci
Di samping penghargaan, DPRD Kabupaten Bogor juga turut memberikan dana apresiasi bakti untuk keluarga almarhum Muhamad Lutfi Bagas Putra senilai Rp42 juta, yang meninggal karena menderita sakit pada 21 April 2024.
Ia merupakan staf Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan di Sekretariat DPRD Kabupaten Bogor.
Dalam peringatan Hari Jadi Bogor kali ini, DPRD Kabupaten Bogor memadukan berbagai acara menarik seperti pertunjukan budaya, sejarah, hingga penampilan satwa pada Rapat Paripurna Istimewa.