informasi

Bincang Sumber Daya Air Dunia, Jokowi Jadi Sorotan di KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 15:57 WIB
Sidang Forum Air Dunia di Bali. Foto; TOPMEDIA / Humas WWF

catatanfakta.com - Berita terkini melaporkan bahwa Presiden Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan Jokowi sedang dalam perjalanan ke Bali untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 yang dilaksanakan dari tanggal 18 hingga 24 Mei 2024.

Acara ini memiliki tujuan untuk membahas masalah-masalah penting terkait pengelolaan sumber daya air dunia.

Jokowi dijadwalkan untuk membuka KTT WWF pada Senin, 20 Mei 2024, di mana ia akan mengucapkan pidato pembukaan di Bali International Convention Center (BICC).

Baca Juga: Korlantas Polri Turunkan 3000 Personel untuk Menjaga Keamanan KTT World Water Forum di Nusa Dua

Selain itu, Jokowi juga direncanakan untuk melakukan sejumlah pertemuan bilateral di sela-sela KTT tersebut.

Berkaca dari temanya, “Water for Shared Prosperity”, acara ini memberikan fokus pada empat hal utama, yakni konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam.

Selama acara tersebut, diharapkan adanya komitmen dari para peserta untuk menghasilkan aksi konkret dan langkah nyata yang dapat memberikan manfaat untuk seluruh masyarakat di dunia dan menyatukan perjuangan dalam menyelamatkan sumber daya air.

Baca Juga: Konferensi Tingkat Tinggi Forum KTT AIS 2023 di Nusa Dua, Bali, Siapkan Keamanan yang Sangat Ketat!

Rencananya, acara ini dihadiri oleh delapan kepala negara yang berasal dari Timor Leste, Fiji, Tajikistan, Sri Lanka, Hungaria, Maroko, dan juga Indonesia selaku tuan rumah. Pada acara tersebut, juga dijadwalkan hadir 105 menteri dari 132 negara dan organisasi internasional, dengan jumlah peserta diperkirakan mencapai sekitar 46 ribu orang.

Lebih lanjut, forum ini akan menghasilkan deklarasi tingkat menteri sebagai keluaran utama, yang disertai dengan kompendium atau concrete deliverables (aksi konkret).

Harapannya adalah, langkah-langkah konkret yang diambil oleh para peserta dapat mewujudkan keberlanjutan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan mampu menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi dan lingkungan hidup.

Baca Juga: TNI-Polri Mengumpulkan 15.581 Personel untuk Menjamin Keamanan KTT AIS Forum 2023 di Bali

Dalam menjawab tantangan terbesar di masa depan, ketersediaan air menjadi hal yang sangat krusial. Karena inilah, forum ini dianggap sebagai sesi diskusi yang vital dalam upaya melindungi sumber daya air dunia, mengubah cara pandang dan sikap terhadap air dari sekedar sebagai kebutuhan hidup menjadi sumber daya yang harus dikelola dan diselamatkan.

Banyak pihak yang berharap hasil dari WWF ke-10 dapat menghasilkan kesepakatan bersama tentang upaya pengelolaan sumber daya air yang terintegrasi, multifungsi, dan berkelanjutan.

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB