Catatanfakta.com - Film Indonesia produksi Dee Company, “ Vina Sebelum 7 Hari ” akan segera tayang di bioskop Indonesia pada 8 Mei 2024. Film ini mengangkat kisah tragis Vina, korban kekerasan geng motor di Cirebon. Produser dan CEO Dee Company, Dheeraj Kalwani mengatakan bahwa pembuatan film tersebut mendapat dukungan dari keluarga Vina.
Dheeraj Kalwani berterima kasih atas kepercayaan keluarga Vina pada Dee Company, sejak skenario penulisan, syuting, hingga peluncuran trailer, keluarga Vina memberikan dukungan penuh. Film ini dibuat dengan restu keluarga Vina, tetapi keluarga Vina tidak bisa menghadiri acara pemutaran perdana film di Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (6/5), karena kendala jarak dan usia.
Baca Juga: Real Madrid vs Bayern Munich: Prediksi Pertandingan Akhir Liga Champions
“ Vina Sebelum 7 Hari ” bercerita tentang Vina, yang diduga tiba-tiba meninggal karena mengalami kecelakaan motor tunggal. Namun nenek Vina curiga karena luka di tubuh Vina terlihat tidak wajar, namun tidak punya cukup bukti untuk menolak berita acara pemeriksaan kematian. Arwah Vina kemudian meresuki tubuh sahabatnya untuk mengungkap kebenaran di balik kematian.
Nayla Purnama, yang berperan sebagai Vina mendapat bantuan dari keluarga Vina dalam upaya menjiwai karakter. “Usianya kan sama ya, 16 tahun. Jadi, saya berusaha sedekat mungkin dengan karakter Vina seperti yang diceritakan keluarganya”, katanya.
Sutradara Anggy Umbara menantikan film “ Vina Sebelum 7 Hari ” dapat menjadi sarana bagi penonton untuk memberikan penghormatan terakhir bagi Vina, korban kekerasan geng motor di Cirebon. Harapan Anggy Umbara adalah Vina akan lebih tenang karena setiap ada yang menonton, minimal sekali kirim Al-Fatihah.
Akhir kata, film “Vina Sebelum 7 Hari” adalah sebuah kisah tragis mengenai korban kekerasan geng motor, namun film ini dihadirkan dengan harapan dapat memberikan penghormatan bagi Vina dan semua korban kekerasan geng motor di Indonesia.