catatanfakta.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan sistem pengecekan online untuk para siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2024.
Sistem ini dirancang untuk memfasilitasi sekitar 18,5 juta siswa dalam memantau status pencairan dana bantuan pendidikan mereka melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik).
PIP disalurkan kepada siswa dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang terdampak bencana alam atau memiliki kebutuhan khusus lainnya.
Baca Juga: Aktivasi Rekening Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Kemdikbud 2024
Bantuan yang diberikan melalui PIP disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing penerima: SD/SDLB/Paket A, SMP/SMPLB/Paket B, dan SMA/SMK/SMALB/Paket C.
Dalam mengakses informasi pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) PIP senilai Rp13,4 triliun untuk tahun ini, siswa bisa mengunjungi website resmi PIP di pip.kemdikbud.go.id.
Prosesnya sangat mudah, siswa hanya perlu memasukkan NISN dan NIK pada kolom pencarian penerima PIP di sistem online Puslapdik.
Baca Juga: Oknum Kepala SMP Swasta di Kabupaten Sukabumi Ditahan karena Dugaan Penyelewengan Dana BOS dan PIP
Setelah itu, siswa dapat memperoleh informasi status pencairan dana BLT tanpa perlu menunggu informasi dari pihak sekolah atau dinas pendidikan setempat.
Melalui sistem pengecekan online ini, diharapkan para penerima PIP dapat dengan mudah dan cepat memantau status pencairan dana mereka tanpa perlu menunggu konfirmasi dari pihak sekolah atau dinas pendidikan setempat.
Hal ini tentu sangat membantu kelancaran proses belajar-mengajar, terutama bagi keluarga yang kurang mampu yg terdampak di masa pandemi ini.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar (PIP) 2023
Kemudahan akses informasi ini sejalan dengan visi Kemendikbudristek dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas unggul dan berdaya saing tinggi.
Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan juga memberikan kemudahan bagi para pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk memantau status pencairan dana bantuan pendidikan mereka dan memeriksa status BLT yang telah dialokasikan sejumlah Rp13,4 triliun untuk tahun ini.