Catatanfakta.com - Kapal Titanic, ikon tragis yang tenggelam pada tahun 1912, sedang dipersiapkan untuk dihidupkan kembali dalam bentuk replika yang diberi nama Titanic II.
Clive Palmer, seorang miliarder Australia, telah mengumumkan rencananya untuk membangun kembali kapal legendaris ini dalam sebuah konferensi pers di Sydney Opera House.
Palmer, yang telah lama bermimpi untuk mereplikasi kapal yang terkenal itu, menyatakan bahwa proyek ini akan segera dimulai setelah penundaan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Baca Juga: Panduan dan Persyaratan Pembuatan SIM Mei 2024
Dengan pembangunan dijadwalkan untuk dimulai pada kuartal pertama tahun 2025, Titanic II diharapkan menjadi simbol perdamaian yang menghubungkan berbagai negara di seluruh dunia.
Dalam siaran persnya, Palmer menyatakan keyakinannya bahwa proyek ini akan menghasilkan kapal mewah yang tak hanya menggambarkan keagungan Titanic, tetapi juga menjadi wahana bagi jutaan orang untuk mewujudkan mimpinya.
Dengan panjang mencapai 269 meter dan lebar 32,2 meter, kapal ini akan mampu menampung 2.345 penumpang yang tersebar di sembilan dek, dengan hampir setengahnya diperuntukkan bagi penumpang kelas satu.
Baca Juga: Panduan dan Persyaratan Pembuatan SIM Mei 2024
Meskipun proyek ini telah mengalami beberapa penundaan sejak pertama kali diumumkan pada tahun 2012, Palmer bersikeras untuk melanjutkan pembangunan Titanic II dengan harapan bahwa kapal tersebut akan menjadi bukti bahwa perdamaian dapat dicapai melalui kerjasama lintas negara.
Sebagai upaya untuk meniru keagungan kapal aslinya tanpa mengulangi tragedi yang sama, Titanic II diharapkan menjadi lambang perdamaian dan keindahan yang dapat dinikmati oleh generasi mendatang.