Bersembunyilah di bawah meja untuk melindungi kepala dan tubuhmu dari reruntuhan bangunan.
Cari tempat yang aman dan terbebas dari reruntuhan dan guncangan, lalu lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
Hindarilah bangunan yang ada di sekitarmu seperti gedung, tiang listrik, atau pohon.
Perhatikan tempat di mana kamu berpijak, hindari jika terjadi rekahan pada tanah.
Jika kamu sedang mengendarai mobil, keluar dan menjauh dari mobil, hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
Jika kamu tinggal atau berada di pantai, jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
Apabila terjadi gempa bumi di daerah pegunungan, hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Baca Juga: Konser Yiruma World Tour Live in Jakarta Memukau Penonton dan Mendukung Sukses Timnas Indonesia U-23
Setelah Gempa Bumi Terjadi
Keluar dari bangunan yang terkena gempa secara tertib, jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, melainkan tangga biasa.
Periksa apakah ada orang yang terluka dan lakukan P3K.
Telepon atau mintalah pertolongan medis atau pemadam kebakaran apabila terjadi luka parah pada dirimu atau orang lain di sekitarmu.
Periksa lingkungan sekitar untuk memastikan tidak ada kebakaran atau kebocoran gas.
Jangan memasuki bangunan yang terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
Hindari berjalan di daerah sekitar gempa karena kemungkinan terjadi bahaya susulan.
Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio apabila terjadi gempa susulan. Hati-hati dengan informasi yang belum jelas sumbernya.
Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk memperoleh informasi mengenai besarnya kerusakan yang terjadi.
Terakhir, tetaplah tenang dan berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semua.
Setiap orang harus siap dengan protokol dan antisipasi yang benar saat menghadapi gempa bumi.
Selain itu, informasi akurat mengenai persebaran gempa bumi, skala intensitas, dan bahaya-bahaya yang mungkin terjadi juga sangat penting untuk diketahui agar dapat mencegah kerugian lebih besar, baik dari segi harta maupun nyawa.