informasi

Anwar Abbas Kritik Pembatasan Jam Buka Warung Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:00 WIB
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengkritik imbauan soal pembatasan jam operasional warung Madura di Bali. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Catatanfakta.com - Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyoroti kebijakan pembatasan jam operasional warung Madura di Bali.

Menurutnya, imbauan tersebut tidaklah tepat mengingat warung Madura tidak menimbulkan gangguan bagi masyarakat dan telah menjadi penopang ekonomi lokal.

Anwar menegaskan bahwa pembatasan tersebut mungkin didorong oleh keluhan dari pengusaha minimarket, yang menunjukkan bahwa kebijakan tersebut cenderung memihak pada kepentingan pemilik modal.

Baca Juga: Bila Catatan Halal Bihalal PKS Dituliskan dalam Lagu, Apa Judulnya? Kehadiran Anies, Prabowo Absen.

Dia juga mencatat kontribusi warung Madura dalam menggerakkan ekonomi lokal dan memberikan akses bagi produk UMKM.

Imbauan dari Kelurahan Penatih, Denpasar, Bali, untuk membatasi jam operasional warung Madura, disebut sebagai langkah untuk alasan keamanan dan administrasi kependudukan.

Namun, Anwar menilai bahwa keberadaan warung Madura yang buka 24 jam sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan di malam hari setelah minimarket tutup.

Baca Juga: Bila Catatan Halal Bihalal PKS Dituliskan dalam Lagu, Apa Judulnya? Kehadiran Anies, Prabowo Absen.

Kritik Anwar terhadap pembatasan ini mencerminkan perhatian terhadap ekonomi rakyat dan menyoroti peran penting warung Madura dalam mendukung masyarakat lapis bawah.

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB