informasi

Review Film: "Badarawuhi di Desa Penari" Kurang Memuaskan

Selasa, 16 April 2024 | 11:15 WIB

 

 

Catatanfakta.com - Film "Badarawuhi di Desa Penari" baru saja dirilis, tetapi tanggapan awal menunjukkan bahwa film ini kurang memuaskan bagi sebagian penonton.

Dalam reviewnya, kami mengungkapkan kekecewaannya terhadap film Badarawuhi di Desa Penari tersebut.

Menurut Endro, meskipun film Badarawuhi di Desa Penari ini disebut sebagai prekuel dari "KKN di Desa Penari" yang sukses pada tahun 2022, namun ia merasa film ini lebih cocok disebut sebagai reboot.

Ia menyatakan bahwa tidak ada cerita baru yang esensial dari semesta "KKN di Desa Penari" yang ditemukan dalam film ini.

Baca Juga: Badarawuhi Melejit dengan Rekor 1 Juta Penonton dalam 3 Hari

Dalam durasi 122 menit, harapan Endro untuk menemukan jawaban tentang Badarawuhi semakin menipis.

Ia menilai cerita film terlalu berbelit-belit dan membosankan, tidak memberikan pemirsa cerita yang dalam tentang Badarawuhi yang meneror tokoh utama.

Selain itu, Endro juga menyoroti kontradiksi antara narasi dan alur cerita dalam film, serta kekurangan riset terkait kebudayaan lokal yang dilakukan oleh penulis skenario, Lele Laila.

Baca Juga: Badarawuhi di Desa Penari dan Siksa Kubur Membuat Rekor Penjualan Tiket di Hari Pertama Penayangan

Tidak hanya itu, Endro juga mengkritik kualitas akting para pemain yang dianggapnya standar, dan kurangnya sentuhan artistik dari sutradara, Kimo Stamboel.

Ia merasa bahwa film ini lebih terfokus pada aspek teknis daripada menyampaikan pesan yang kuat kepada penonton.

Meskipun begitu, Endro mengakui bahwa bisnis film tetaplah bisnis, dan setiap film akan memiliki pasar masing-masing.

Baca Juga: Badarawuhi Melejit dengan Rekor 1 Juta Penonton dalam 3 Hari

Halaman:

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB