Catatanfakta.com-Saat arus mudik lebaran, berkendara di jalur-jalur yang padat akan menjadi hal yang biasa. Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung menjadi salah satu jalur alternatif yang banyak dipilih oleh para pemudik yang ingin menghindari kemacetan di jalur utama. Namun, seperti yang terjadi pada hari Jumat (5/4/2024), terjadi pemadatan kendaraan yang cukup meriah di jalur tersebut.
Baca Juga: Pemudik Mulai Padati Jalur Nagreg
Koordinator Data dan Kehumasan Dishub Kabupaten Bandung, Ruddy Heryadi menyampaikan bahwa para pemudik biasanya memilih untuk berangkat pada malam hari agar dapat menghindari kemacetan. Bagi orang-orang yang memilih untuk menggunakan kendaraan roda dua, arus kendaraan di jalur Nagreg akan terus meningkat hingga malam hari.
Baca Juga: Pemadatan Jalur Nagreg Oleh Pemudik, RoDa Dua Meningkat Dibandingkan Tahun Lalu
Oleh karena itu, sangat penting bagi seluruh pengendara untuk selalu memperhatikan keselamatan pada saat berkendara. Pastikan kendaraan dalam kondisi yang baik dan terawat dengan baik, serta selalu mematuhi aturan lalu lintas dan batas kecepatan yang berlaku.
Baca Juga: Kepadatan Lalu Lintas di Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed Arah Cikampek
Pihak berwenang dari Dishub Kabupaten Bandung dan kepolisian telah bekerjasama untuk mengatasi kemacetan tersebut dengan memberlakukan contra flow pada beberapa titik di jalur Nagreg. Hal ini untuk meminimalisir kemacetan dan kelancaran arus lalu lintas selama periode mudik hingga lebaran.
Sebagai pemudik, kita juga harus selalu memperhatikan keselamatan para pengguna jalan lainnya. Terkadang jalur alternatif juga ramai, seperti jalur Nagreg pada saat arus mudik lebaran. Namun, dengan tetap disiplin dalam berlalu lintas dan saling menghargai, diharapkan arus mudik bisa berjalan dengan aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.