Catatanfakta.com-Liburan lebaran seringkali menjadi waktu yang dinanti oleh sebagian besar masyarakat Indonesia untuk berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara di kampung halaman. Namun, bersamaan dengan kenaikan jumlah pemudik, terjadi kenaikan intensitas arus lalu lintas pada setiap jalur transportasi.
Baca Juga: Pemadatan Jalur Nagreg Oleh Pemudik, RoDa Dua Meningkat Dibandingkan Tahun Lalu
Seperti yang terjadi saat ini di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, dimana pemudik dengan kendaraan sepeda motor dan mobil mulai berbondong-bondong untuk melintas.
Kendaraan pribadi dengan membawa barang bawaan mulai memadati jalanan sejak petang atau waktu berbuka puasa. Kepadatan arus lalu lintas sempat terjadi di Jalan Bypass Cicalengka hingga Jalan Raya Nagreg.
Baca Juga: Kepadatan Lalu Lintas di Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed Arah Cikampek
Oleh karena itu, pihak kepolisian sempat memberlakukan contra flow sebagai bentuk antisipasi kemacetan.
Baca Juga: Kepadatan Lalu Lintas di Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ)
Koordinator Data dan Kehumasan Dishub Kabupaten Bandung, Ruddy Heryadi, mengatakan bahwa kepadatan kendaraan akan terus meningkat hingga malam hari, terutama bagi pengendara dengan kendaraan roda dua.
Baca Juga: Kendaraan Sumbu 3 Dilarang Lewat di Tol Jakarta-Cikampek Selama Libur Lebaran Hingga 16 April 2024
Para pemudik lebih memilih perjalanan malam hari, bahkan menjelang jam sahur atau pagi-pagi untuk menghindari kemacetan di jalan.
Meskipun arus lalu lintas yang meningkat dapat membuat perjalanan pemudik menjadi lebih lama dan melelahkan, penting bagi semua pengendara untuk selalu menjaga keselamatan di jalan.
Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan terawat, perhatikan batas kecepatan yang berlaku, dan selalu patuh pada rambu-rambu lalu lintas.
Selain itu, pastikan juga mempersiapkan diri dengan membawa bekal yang cukup dan istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan