Catatanfakta.com-Di tengah antusiasme masyarakat untuk merayakan Idul Fitri, berbagai persiapan dilakukan untuk membantu mobilitas kendaraan. Namun, di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) terdapat kebijakan baru.
Baca Juga: Pembatasan Kendaraan Sumbu 3 di Tol Jakarta-Cikampek Selama Libur Lebaran
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengumumkan bahwa kendaraan sumbu 3 dilarang untuk melintas di tol tersebut selama liburan lebaran hingga 16 April 2024.
Baca Juga: Rekayasa Lalu Lintas One Way dari Cikampek hingga Kalikangkung
Kendaraan sumbu 3 yang masih melintas di ruas tol akan diberikan sanksi dan dimasukkan ke dalam lokasi buffer zone. Pihak kepolisian akan melakukan pembersihan kendaraan sumbu 3 di tol, sejalan dengan kebijakan ini.
Baca Juga: Penerapan Rekayasa Lalu Lintas One Way dari Cikampek Menuju Semarang
Kendaraan sumbu 3 dilarang karena memicu kemacetan di jalan tol. Pembatasan operasional kendaraan sumbu 3 dimulai pada pagi hari, pukul 09.00 WIB.
Hal ini merupakan perintah dari Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Aan Suhanan, dengan tujuan untuk mempercepat mobilitas kendaraan dan mencegah kemacetan di tol.
Sebagai masyarakat yang bertanggung jawab, kita harus mendukung kebijakan ini. Meskipun bisa dipahami bahwa kendaraan sumbu 3 digunakan oleh sebagian masyarakat untuk mengangkut barang keperluan lebaran, namun cara yang lebih baik adalah menyiapkan kendaraan yang dapat memuat barang tersebut dengan aman dan nyaman.
Kita bisa bersama-sama mendukung program ini dengan memilih alternatif lain seperti menggunakan kendaraan umum ataupun menyiapkan kendaraan pribadi yang dapat memuat barang keperluan dengan memperhatikan batas berat maksimal yang diperbolehkan.
Sebagai pengguna jalan, kita juga perlu memperhatikan keselamatan dan kenyamanan kita sendiri, serta keselamatan orang lain yang juga menggunakan jalan tol.
Marilah kita sukseskan program pembatasan operasional kendaraan sumbu 3 ini dengan bersama-sama mematuhi aturan yang berlaku. Jadilah masyarakat yang cinta damai dan mematuhi aturan yang di tetapkan demi kepentingan bersama.
Semua ini demi kenyamanan, keselamatan, dan keamanan kita semua.