Catatanfakta.com-Penerapan rekayasa lalu lintas one way dari KM 72 Cikampek (Jalan Tol Cipali) sampai KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang dilakukan pada Jumat malam dengan diskresi dari kepolisian.
Baca Juga: Puluhan Remaja Ditangkap karena Melakukan Kegiatan SOTR dan Membawa Bendera Amerika di Duren Sawit
Hal ini dilakukan atas dasar meningkatnya volume lalu lintas kendaraan dari arah Jakarta menuju arah Semarang. Selain itu, penerapan one way ini juga mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri, dan Direktur Jenderal Bina Marga.
Baca Juga: Mau Mudik Naik Mobil? Harap Gunakan Fasilitas Rest Area dengan Tepat
Penerapan one way dimulai pada pukul 21.50 WIB setelah memastikan lajur sebaliknya (arah barat) telah steril untuk memastikan tidak adanya pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan menuju arah barat Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang sampai Cikampek.
Baca Juga: Mudik Aman dan Lancar, Hindari Memarkir Kendaraan di Bahu Jalan
Dengan diterapkannya one way dari KM 72 Cikampek, pengguna jalan dari arah Cikampek yang menuju Jakarta tetap bisa mengakses GT Cikampek dan GT Cikampek Utama.
Baca Juga: Menjaga Kelancaran Arus Lalu Lintas Jalan Tol Saat Mudik LebaranNamun, bagi pengguna jalan yang melalui jalur one way, pihak kepolisian memberikan beberapa imbauan untuk memastikan keselamatan dalam berkendara, seperti memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, dilarang berhenti di bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta mengikuti arahan petugas di lapangan.
Diharapkan dengan adanya penerapan rekayasa lalu lintas ini, dapat membantu mengatasi kepadatan lalu lintas di jalur tersebut dan mempercepat perjalanan pemudik.
Pengguna jalan diimbau untuk selalu mematuhi aturan dan berhati-hati dalam berkendara, agar perjalanan mudik terutama di masa pandemi Covid-19 dapat dilakukan dengan aman dan nyaman.