Catatanfakta.com - Betung-Palembang dari jalur jalan lintas timur Sumatera menjadi salah satu kawasan "legendaris" terkena kemacetan yang parah terutama pada musim mudik dan lebaran. Pengemudi harus bijak dan sabar menghadapi kondisi seperti ini dengan mengantisipasi kemacetan melalui "google map" dan memilih jam-jam siang hari. Kedisiplinan pengemudi menjadi faktor utama yang harus ditingkatkan untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Mudik Lebaran di Bandara Halim Perdanakusuma
Jalan tol Palembang-Betung (trase Kayu Agung-Palembang-Betung) menjadi harapan untuk memecah kepadatan arus lalu lintas. Namun, saat ini pengemudi masih mengalami kendala di mulut jalan tol yang belum selesai dibangun yang berpotensi terjadi kemacetan akibat pertemuan arus lalu lintas dari jalur reguler Betung-Palembang dengan dari arah jalan tol.
Baca Juga: Mentri AHY Angkat Bicara Soal IKN
Kendala yang dihadapi saat melintas di jalur Betung-Palembang, di antaranya adalah persimpangan jalan yang menjadi penyebab pertemuan arus kendaraan dan kehadiran "Pak Ogah" yang memprioritaskan kendaraan yang akan menyeberang ke persimpangan. Kondisi ini mengakibatkan pengemudi harus mengantre dengan sabar dan stres saat melintas di kawasan tersebut.
Baca Juga: Manfaat Mudik Bersama Karyawan untuk Meningkatkan Produktivitas
Kesabaran dan kedisiplinan pengendara menjadi faktor penentu dalam mengatasi kemacetan di jalur Betung-Palembang. Khususnya bagi kendaraan roda empat dan truk dengan gandar super banyak, yang ukuran panjang dan lebarnya menyita jalan. Kendala di jalur tersebut, seperti kerap terjadi kepadatan lalu lintas di simpangan-simpangan penyebab pertemuan arus kendaraan, jalan kriting, dan pola manuver pengendara yang tidak disiplin harus diatasi dengan baik oleh para pengemudi di jalan raya.
Penyelesaian pembangunan jalan tol Palembang-Betung yang saat ini masih dalam proses juga menjadi harapan pengemudi untuk mengurai kemacetan di jalur Betung-Palembang. Namun, pengendara juga harus sadar akan kedisiplinan mereka dalam mengendarai kendaraan agar terhindar dari kemacetan yang parah. Jadi, kedisiplinan dan kesadaran pengemudi menjadi faktor utama dalam mengatasi kemacetan di jalur Betung-Palembang yang sudah menjadi kawasan langganan macet dan kemacetan.