Catatan Fakta - Sebuah skandal besar menggemparkan Jatikramat, Kota Bekasi, Jawa Barat, dengan ratusan konsumen dituduh menjadi korban penipuan oleh perusahaan dan bengkel modifikasi, PT Deka Reset. Para korban, tersebar dari Jawa Barat hingga Semarang, Jawa Tengah, mengalami kerugian besar, mencapai miliaran rupiah akibat janji palsu perusahaan.
Pada Jumat (29/3), puluhan korban berkumpul di lokasi bengkel yang juga berfungsi sebagai kantor pemasaran PT Deka Reset. Mereka mengaku tergiur oleh iklan yang menarik di platform media sosial seperti Tiktok, Instagram, dan Youtube. Iklan tersebut menawarkan mobil bekas taksi merek Toyota Vios dengan harga yang sangat menggiurkan, berkisar antara Rp35 juta hingga Rp60 juta. Apalagi, testimoni dari beberapa artis terkenal turut mempromosikan produk tersebut.
Namun, kenyataannya jauh dari harapan. Setelah melakukan transaksi dan mentransfer sejumlah uang ke rekening perusahaan, para konsumen hanya mendapati kekosongan. Mobil yang dijanjikan tidak pernah tiba. "Setelah mobil dipesan dan bertransaksi dengan pemilik, ternyata barang yang ditunggu-tunggu tidak ada. Padahal uang sudah ditransfer ke rekening perusahaan," ungkap Ridwan, salah satu korban penipuan.
Sementara para korban berupaya mencari keadilan dengan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian, mereka mengeluhkan bahwa penanganan dari pihak berwajib terasa lambat. Bengkel yang diduga menjadi markas dari skema penipuan ini telah dipasang garis polisi, namun pimpinan PT Deka Reset masih sulit ditemukan.
Skandal ini mencuat sebagai peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi, terutama melalui media sosial. Penawaran harga yang terlalu murah dan testimoni dari pihak yang tidak jelas harus diwaspadai. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk membongkar praktik penipuan semacam ini dan memberikan keadilan bagi para korban yang telah dirugikan.