Tujuan dibentuknya KAMMI adalah sebagai bentuk keprihatinan yang mendalam terhadap krisis nasional 1998 di Indonesia dan menjadi wadah bagi mahasiswa muslim untuk ikut andil dalam memberikan solusi dan kontribusi positif bagi bangsa Indonesia.
Kehadiran organisasi ini merupakan salah satu bentuk peran mahasiswa aktif di Indonesia dalam menghadapi persoalan bangsa demi kejayaan Indonesia di masa depan.
Ketua Umum KAMMI, Ahmad Yani, menyatakan bahwa keberadaan KAMMI turut berperan dalam mendorong eksistensi harkat dan martabat manusia Indonesia, untuk ikut mempertahankan keutuhan negara dan memajukan Indonesia.
Baca Juga: Skandal Korupsi Timah Terkuak! Profil Lengkap Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi yang Ditangkap
Kehadiran KAMMI sebagai organisasi mahasiswa aktif di Indonesia, menjadikan figur mahasiswa sesungguhnya masih eksis dan dapat diandalkan dalam mengelola negara dalam upaya meningkatkan kesejahteraan bangsa.
Kesimpulan
Tanggal 29 Maret diperingati sebagai hari penting nasional, yaitu Hari Filateli Nasional, Hari Lahir KAMMI, dan Hari Libur Wafat Yesus Kristus.
Hari Libur Wafat Yesus Kristus yang baru diputuskan oleh Presiden Joko Widodo pada Januari 2024, mengalami perubahan nomenklatur dari Isa Almasih menjadi Yesus Kristus.
Peringatan ini dinilai penting untuk meningkatkan rasa toleransi dan persaudaraan antar umat beragama di Indonesia.
Hari Filateli Nasional menjadi kebanggaan para penggemar prangko dan meterai di Indonesia, karena memperkaya pengetahuan dan mengapresiasikan tentang perkembangan prangko dari masa ke masa.
Sedangkan, Hari Lahir KAMMI diharapkan dapat memupuk semangat mahasiswa aktif di Indonesia untuk ikut memberikan kontribusi positif bagi bangsa Indonesia.