CatatanFakta.com - Suasana Ramadhan di wilayah Jakarta Selatan nampaknya tidak hanya diwarnai oleh ibadah dan kebersamaan, tetapi juga dengan penurunan drastis angka kriminalitas.
Menyusul klaim dari Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, yang menyebutkan bahwa angka kejahatan telah merosot tajam selama bulan suci Ramadhan tahun ini.
Menurut Kombes Ade Rahmat Idnal, angka kriminalitas di wilayahnya telah mengalami penurunan mencapai 16 persen, berdasarkan perbandingan antara minggu ke-10 dan ke-11 tahun 2024.
Baca Juga: Penangkapan Terduga Teroris di Bogor oleh Densus 88 Polri
Dalam data yang tercatat, terdapat 200 kasus kriminal selama minggu ke-10, sedangkan pada minggu ke-11, angka tersebut turun menjadi hanya 168 kasus.
"Alhamdulillah, penurunan ini patut disyukuri. Namun, kami tetap mengantisipasi kejadian-kejadian kriminal yang masih terjadi, terutama peristiwa tawuran yang kerap mengganggu ketentraman masyarakat," ungkap Kombes Ade Rahmat Idnal kepada awak media di kantornya, Kamis (21/3/2024).
Peristiwa tawuran, menurut Kombes Ade Rahmat Idnal, masih menjadi sorotan utama. Tawuran kerap terjadi pada saat sahur atau selepas sahur, dengan berbagai modus seperti perang sarung dan penggunaan petasan.
Baca Juga: KPK Ungkap Kerugian Negara Kasus Korupsi PLN
Demi mengatasi hal ini, pihak kepolisian telah mengambil langkah preemtif dan preventif. Langkah preemtif dilakukan dengan memberikan imbauan kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas, sementara langkah preventif dilakukan melalui patroli skala besar di tempat-tempat rawan kriminalitas.
"Mari kita awasi anak-anak kita bersama-sama, terutama saat mereka berada di luar rumah pada waktu-waktu rawan. Kehadiran orangtua sangat penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan," pungkas Kombes Ade Rahmat Idnal.
Klaim penurunan angka kriminalitas selama bulan Ramadhan ini memperoleh respons positif dari masyarakat, yang menyambutnya sebagai langkah yang signifikan dalam memelihara keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Selatan.