catatanfakta.com - Rudy Susmanto, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, menyoroti keunikan Ramadhan sebagai waktu yang krusial bagi rekonsiliasi politik setelah pemilu 2024.
Ramadan bisa menjadi kesempatan untuk meredakan ketegangan politik pasca-pemilihan.
Bulan puasa yang jatuh pasca-pemilu 2024 menawarkan peluang emas untuk menenangkan suasana politik yang mungkin tegang.
Baca Juga: Rudy Susmanto Ajak Warga Kabupaten Bogor Memasuki Bulan Ramadhan dengan Kebersamaan dan Kedamaian
Menurut Rudy, Ramadhan menjadi momen krusial yang mendorong upaya membangun perdamaian antara para pemimpin dan politisi setelah periode persaingan pilpres dan Pileg.
Rudy juga menegaskan bahwa Ramadhan tidak hanya relevan bagi umat Islam, tetapi juga bagi semua warga, tanpa memandang keimanan, untuk menciptakan kedamaian dan mendukung rekonsiliasi.
“Semangat Ramadhan akan menciptakan atmosfer kebersamaan yang memperkuat proses rekonsiliasi politik. Kepentingan bersama adalah kunci bagi kemajuan bangsa ini,” tambahnya.
Baca Juga: Rudy Susmanto Dukung Rencana KONI Kabupaten Bogor Berikan Insentif Khusus
Dalam bulan Ramadhan ini, Rudy berharap ketegangan politik pasca-pemilu dapat tersingkirkan, dengan mengajak semua pihak untuk saling memaafkan dan memulai kisah baru yang lebih harmonis.
“Dengan pemaafan atas kesalahan dan khilaf selama masa politik, kita dapat menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan jiwa yang bersih dan terang,” papar Rudy.
Sementara itu, KPU masih melakukan proses rekapitulasi hasil pemilu, dengan pengumuman hasil akhir yang digelar pada 25 Maret mendatang.