Catatanfakta.com - Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya tetap berada dalam status siaga penuh untuk menghadapi banjir yang masih melanda kota tersebut.
Dengan terus meningkatnya debit air sungai setempat, langkah-langkah darurat terus dilakukan untuk mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul.
Lebih dari 70 personel dari berbagai lembaga terlibat dalam upaya penanganan darurat di wilayah kota.
Baca Juga: Fenomena Politik Jakarta: Deretan Nama Beken Gagal Berjaya di Senayan!
Mereka terdiri dari anggota BPBD Kota Palangkaraya, relawan, TNI, Polri, serta petugas dari kelurahan dan kecamatan, yang dibagi ke dalam berbagai tugas.
Fokus utama saat ini adalah memantau ketinggian air di Sungai Kahayan dan Rungan.
Pemerintah daerah telah mengambil langkah antisipatif dengan menetapkan status siaga darurat bencana banjir sejak awal Februari.
Baca Juga: Krisis Banjir Melanda Palangkaraya: Status Darurat Ditetapkan, Ribuan Warga Mengungsi!
Aktivasi pos komando juga telah dilakukan untuk memperkuat koordinasi dalam penanganan bencana ini.
Meskipun sejumlah wilayah sudah terendam banjir sejak beberapa hari yang lalu, namun peringatan masih diberlakukan terhadap kemungkinan kenaikan debit air di pemukiman sekitar sungai-sungai yang terdampak.
Hingga saat ini, ribuan warga telah terdampak dan sebagian di antaranya telah mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Rahasia Terbongkar! Kisah Seru Mantan Marinir di Balik Aksi Pencurian Bank Besar-Besaran