informasi

Ramadan di Gaza: Negosiasi Gencatan Senjata Terus, Warga Puasa di Tengah Agresi Israel

Senin, 11 Maret 2024 | 17:00 WIB
(Nadya Kamila )

 

Catatanfakta.com - Pada Senin (11/3), warga Gaza, Palestina, memulai menjalani puasa Ramadan di tengah agresi Israel yang masih berlangsung.

Meski demikian, belum ada keputusan resmi terkait gencatan senjata meskipun upaya perundingan terus dilakukan oleh mediator Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir.

Kepala Badan Intelijen AS (CIA) William J Burns baru-baru ini melakukan pertemuan dengan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel dan Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani.

Baca Juga: Menatap North Cape, Kecantikan di Ujung Dunia Paling Utara

Pertemuan rahasia juga diadakan dengan kepala badan intelijen Israel Mossad, David Barnea, di Yordania, namun belum jelas hasilnya.

Israel menyalahkan Hamas, menganggap mereka tidak tertarik pada kesepakatan gencatan senjata.

Sementara Israel dan AS mendesak Hamas untuk menerima usulan gencatan senjata selama enam pekan dan pembebasan setidaknya setengah dari sandera yang dipegang.

Baca Juga: Menatap North Cape, Kecantikan di Ujung Dunia Paling Utara

Hamas sebelumnya menuduh Israel menunda perundingan gencatan senjata dan menolak permintaan mereka untuk mengakhiri agresi serta menarik pasukan dari Palestina.

Ketua Hamas, Ismail Haniyeh, menyatakan kesiapan untuk negosiasi lanjutan mengenai gencatan senjata.

Agresi Israel terhadap Palestina sejak 7 Oktober telah menyebabkan lebih dari 31.000 warga Palestina meninggal dan ratusan ribu rumah hancur.

Belumnya diputuskannya gencatan senjata membuat warga Gaza menjalani puasa Ramadan di bawah ancaman serangan Israel, terutama setelah pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengancam akan menyerang Rafah, Gaza selatan, selama Ramadan.

Tags

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB