Catatanfakta.com - Umat Islam di Indonesia sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan 1445 H.
Bulan yang penuh berkah ini, di mana umat Islam diwajibkan berpuasa sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al Baqarah ayat 183.
Menggunakan metode rukyah dan hisab, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI akan menentukan awal bulan puasa dalam sidang isbat yang dijadwalkan pada 10 Maret 2024.
Rukyatul hilal 2024 ini akan dilaksanakan di 134 lokasi di seluruh Indonesia, dengan hasil perhitungan astronomis dan pemantauan hilal secara langsung.
Baca Juga: Efek Konser The Eras Taylor Swift di Singapura: Permintaan Hotel dan Penerbangan Melonjak
Menurut Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib, hisab tinggi hilal berkisar antara -0°20' 1,2" sampai 0°52' 5,4" dengan sudut elongasi antara 2°14' 46,8" sampai 2°41' 50,4.
Dengan prediksi Syaban diistikmalkan, bulan puasa bisa dimulai pada 11 Maret atau 12 Maret 2024. Dengan demikian, umat Islam tinggal menghitung mundur sekitar 12 atau 13 hari lagi menuju awal bulan suci Ramadhan.
Namun, PP Muhammadiyah telah menetapkan bahwa awal Ramadhan 2024 jatuh pada 11 Maret 2024 berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal.
Baca Juga: Terima Kasih Taylor Swift, Hati Saya Penuh
Hal ini diumumkan dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 yang menggunakan metode hisab Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Dengan penetapan ini, umat Muhammadiyah bersiap memasuki bulan suci dalam 12 hari lagi.
Untuk menyambut Ramadhan, umat Islam dapat mempersiapkan diri dari segi hati nurani dengan memperbanyak ibadah di bulan Syaban, meningkatkan ilmu pengetahuan untuk memahami perbuatan yang dapat membatalkan puasa, dan mempersiapkan kekuatan fisik untuk menjalani ibadah puasa dengan penuh ketaatan.
Semoga, menyambut Ramadhan kali ini menjadi momen berkah dan keberlanjutan spiritual bagi seluruh umat Islam di Indonesia.