Catatanfakta.com - Film Kupu-kupu Kertas, sebuah sinema terbaru yang akan segera memukau penonton di seluruh bioskop Indonesia. Sebelum memasuki ruang gelap bioskop, mari simak sinopsisnya terlebih dahulu.
Kupu-kupu Kertas, produksi dari Denny Siregar Production berkolaborasi dengan Maxima Picture, mengusung genre romansa dan thriller dengan latar belakang sejarah Indonesia.
Penonton dijanjikan pengalaman tegang melalui adegan-adegan pertempuran antara Nahdlatul Ulama (NU) dan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Baca Juga: Rumor iPhone 16 dan iPhone 16 Plus Akan Dapat Upgrade RAM 8GB
Dalam film ini, Amanda Manopo, Chicco Kurniawan, Reza Arap, dan Iwa K akan memerankan adegan dramatis yang mempertontonkan konflik antara dua ideologi besar tersebut.
Kisah Kupu-kupu Kertas berawal dari sepasang kekasih, Ning (Amanda Manopo) dan Ihsan (Chicco Kurniawan), pada tahun 1965 di Banyuwangi.
Namun, cinta mereka dipertaruhkan oleh perbedaan latar belakang ideologi. Ning, lahir dari keluarga simpatisan PKI, sedangkan Ihsan tumbuh dalam lingkungan organisasi Islam NU.
Konflik meruncing karena hubungan antara NU dan PKI tengah memanas akibat pertikaian lahan dan kabar penculikan jenderal oleh simpatisan PKI.
Baca Juga: Rumor iPhone 16 dan iPhone 16 Plus Akan Dapat Upgrade RAM 8GB
Meskipun berada di tengah konflik tersebut, Ning dan Ihsan tetap menjaga cinta mereka, hingga suatu ketika Ayah Ning, Rekoso (Iwa K), terlibat dalam pertumpahan darah untuk merebut lahan.
Pertempuran semakin memanas ketika Rekoso dan pasukannya menculik kakak Ihsan, Rasjid, beserta puluhan anak muda Ansor, yang pada akhirnya beberapa di antaranya tewas dibunuh oleh simpatisan PKI.
Keluarga Ihsan dari kalangan NU pun merencanakan pertempuran untuk melawan PKI, memunculkan dilema antara cinta dan keluarga bagi Ning dan Ihsan.
Baca Juga: Oppo Reno 11 Tahun 2024: Melangkah Lebih Jauh dengan Fitur Canggih dan Inovatif!