Cerita film ini lebih kompleks, mempertemukan penulis skenario Bagus dengan pujaan hatinya, Hana, yang masih berduka karena kehilangan suaminya.
Dari segi penonton, ‘Ngeri-Ngeri Sedap’ berhasil menarik penonton suku Batak, yang jumlahnya sekitar 8,4 juta jiwa di Indonesia.
Sementara ‘Jatuh Cinta Seperti di Film-Film’ lebih disukai oleh sinefil dan pelaku dunia perfilman.
Prediksi jangkauan penonton untuk ‘Agak Laen’ didasarkan pada sinopsis film yang bercerita tentang empat penjaga rumah hantu di pasar malam.
Meski tidak sespesifik dalam segmentasi, trailer film ini menunjukkan kemudahan dalam penyampaian cerita yang dapat diterima oleh masyarakat umum.
Meskipun film ini mungkin tidak dapat melampaui ‘Ngeri-Ngeri Sedap’ dalam jumlah penonton, harapan masih ada, terutama dengan dukungan pasukan penggemar podcast ‘Agak Laen’ yang bisa menjadi kejutan tersendiri.
Namun, perlu diingat, semua ini hanyalah perkiraan. Yang terpenting adalah terus mendukung perkembangan perfilman Indonesia.