Bogor, catatanfakta.com - Rencana pembangunan SMA baru yang diusung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto.
Dalam upayanya untuk meningkatkan layanan pendidikan di wilayah tersebut, Rudy Susmanto menekankan perlunya kajian komprehensif dalam menentukan lokasi sekolah SMA baru tersebut.
"Sambutan baik kami di DPRD atas rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini harus direspons dengan tindakan konkret dari Pemkab Bogor," ungkap Rudy Susmanto.
Baca Juga: Pj Bupati Bogor Beri KTP-el pada Pelajar, Rudy Susmanto: Ajakan Anti-Golput di Pemilu 2024
Dalam pandangannya, pembangunan SMA baru harus memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, telah menyatakan kesiapannya dalam menyediakan lahan untuk pembangunan SMA tersebut.
"Pemkab Bogor telah menyiapkan 10 lahan di beberapa kecamatan, dengan salah satunya adalah Kemang yang direncanakan untuk dibangun pada tahun 2024," kata Asmawa Tosepu.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor dengan pendirian SMA Negeri.
Meskipun tawaran lahan telah ada dari Pemkab Bogor, Wahyu Mijaya menegaskan bahwa prioritas pembangunan sekolah akan dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan di seluruh daerah di Jawa Barat secara keseluruhan.
Rencana pembangunan SMA baru ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret dalam meningkatkan akses dan mutu pendidikan di Kabupaten Bogor, serta menciptakan generasi yang berkualitas dan siap bersaing di era globalisasi.
Baca Juga: Rudy Susmanto Dorong Pemkab Bogor Kembangkan Pertanian dan Peternakan
Langkah konkret dari pemerintah setempat dan komitmen semua pihak akan menjadi kunci keberhasilan dalam merealisasikan impian ini.