Catatanfakta.Com- BRIN membuat gebrakan dengan merilis Prediksi yang kontroversial terkait awal Puasa tahun 2024.
Prediksi ini dianggap Tidak Selaras dengan Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Menurut sumber terpercaya, BRIN menggunakan teknologi canggih dan metode analisis data mutakhir untuk menentukan awal Puasa.
Akan tetapi, keputusan ini rupanya menimbulkan pro dan kontra di kalangan umat Islam, terutama di lingkungan Muhammadiyah.
Perbedaan pandangan muncul karena Muhammadiyah telah memiliki metode sendiri dalam menentukan awal puasa berdasarkan hisab dan rukyat.
Sementara BRIN berpegang pada data ilmiah dan perhitungan matematis yang lebih modern.
Baca Juga: Malam Nisfu Syaban: Terungkap Keutamaan yang Menyentuh Hati, Amal Ampunan Allah SWT Terpancar
Kontroversi ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan netizen memberikan beragam pendapat.
Sebagian mendukung langkah BRIN untuk menggunakan teknologi terkini, sementara yang lain menilai bahwa tradisi dan metode lama Muhammadiyah seharusnya tetap dijunjung tinggi.
Pernyataan resmi dari Muhammadiyah belum diungkapkan, namun sumber terdekat menyebutkan bahwa organisasi ini sedang melakukan kajian mendalam terkait perbedaan prediksi ini.
Baca Juga: Mengungkap Rahasia Dahsyat! Hukum Membaca Surah Yasin 3 Kali di Malam Nisfu Syaban
Pertemuan antara perwakilan BRIN dan Muhammadiyah dijadwalkan dalam waktu dekat untuk membahas dan mencari solusi bersama.
Dengan adanya perbedaan pandangan antara BRIN dan Muhammadiyah, masyarakat menantikan perkembangan selanjutnya.
Apakah prediksi BRIN akan diakui ataukah Muhammadiyah tetap mempertahankan tradisi lama dalam menentukan awal puasa?