Catatanfakta.com - Makassar, 20 Oktober 2023 - Kota Makassar kembali memikat perhatian publik dengan kehadiran film terbaru yang bakal mencuri perhatian, "Pulang Tak Harus Rumah".
Pulang Tak Harus Rumah Produser Liani Kawati dan David Tjioe dari DL Entertainment berjanji membawa pengalaman tak terlupakan lewat kisah keluarga penuh moral yang menyentuh.
Pulang Tak Harus Rumah Dalam Press Conference megah di Hotel Melia Makassar, Kamis, 19 Oktober 2023, Liani Kawati membuka rahasia bahwa film ini bukan sembarangan produksi.
Baca Juga: Pulang Tak Harus Rumah: Kisah Bugis yang Menggetarkan Hati, Hadirkan Karya Orisinal Anak Makassar!
Dengan pendekatan unik pada pendidikan karakter, "Pulang Tak Harus Rumah" menargetkan penonton dari kalangan siswa SD, SMP, hingga SMA.
Rusmin Nuryadin, sang sutradara, mengungkapkan bahwa inspirasi cerita muncul dari keprihatinan terhadap maraknya kecanduan gadget pada anak-anak.
Dampaknya jelas terlihat dalam kurangnya interaksi sosial dan waktu bermain. Film ini berupaya memberikan solusi hiburan yang bermakna bagi semua usia, sambil menyematkan nilai moral dan karakter.
Baca Juga: Pulang Tak Harus Rumah: Kisah Bugis yang Menggetarkan Hati, Hadirkan Karya Orisinal Anak Makassar!
Meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran, "Pulang Tak Harus Rumah" baru saja menyelesaikan proses Big Reading. Tim produksi berharap karyanya mampu menyentuh hati penonton dengan mendalam.
Abdul Rojak, yang memerankan Puang Sinar, mengungkapkan tantangan perannya dalam membimbing cucunya, Jeihan (diperankan oleh Alif Rafael Karim).
Jeihan, terbiasa dengan kehidupan kota yang dipenuhi gadget, harus belajar beradaptasi di kampung.
Baca Juga: Trailer Seram 'Vina Sebelum 7 Hari': Bintang-Bintangnya Bersinar dalam Kengerian!
Cerita penuh petualangan ini melibatkan interaksi dengan Uleng (diperankan oleh Jelov Thalia Matarru) dan perjalanan di hutan desa, mengajarkan nilai-nilai positif kepada Jeihan.
Film ini bukan sekadar hiburan; ini adalah proyek serius dari DL Entertainment untuk mendukung sineas lokal di Sulawesi Selatan dan membawa warna baru ke industri perfilman nasional.