Catatanfakta.com- Gadis Kretek Cerita yang mengangkat nuansa tahun 1960-an ini menampilkan Dian Sastrowardoyo dalam peran utama yang memukau, membuat penonton terkesan dengan pengorbanan dan dedikasinya untuk mendalami karakter Dasiyah.
Diketahui, Gadis Kretek adalah adaptasi dari novel berjudul sama karya Ratih Kumala.
Gadis Kretek dibalut oleh sentuhan sutradara handal, Kamila Andini dan Ifa Isfansyah, serial ini menghadirkan sejumlah bintang ternama seperti Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Arya Saloka, Putri Marino, Ibnu Jamil, dan Tissa Biani.
Baca Juga: Dian Sastrowardoyo, Ramaikan Layar Kaca dengan Serial Terbaru, Gadis Kretek!
Para pemain ini berhasil memberikan nuansa dramatis dan emosional yang kuat pada setiap adegan dalam serial tersebut.
Dian Sastrowardoyo, yang memerankan karakter Dasiyah, mengungkapkan bahwa perannya dalam "Gadis Kretek" merupakan tantangan besar baginya.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Dian mengatakan, "Sutradara sudah merancang kira-kira peran Dasiyah ini karakternya seperti apa.
Ternyata rancangan ini sangat jauh sekali dari diri saya Sehingga saya jadi merasa mendapat tantangan yang besar sekali."
Pendalaman karakter Dian untuk perannya sebagai Dasiyah melibatkan pengorbanan pribadi yang luar biasa.
Selama sekitar enam bulan, ia rela berhenti bertemu dengan teman-temannya, berhenti berolahraga, dan bahkan berhenti mendengarkan musik modern.
Baca Juga: Pesona Kebaya Janggan dalam Gadis Kretek, Simbol Keindahan dan Kebudayaan Indonesia
Semua itu dilakukan demi memahami gerak-gerik dan kepribadian perempuan di era 1960-an.
Sinopsis serial "Gadis Kretek" membawa penonton dalam perjalanan melalui dua zaman yang berbeda, penuh dengan emosi dan kejutan.
Cerita dimulai dengan kisah Lebas (Arya Saloka), seorang anak yang setia menemani ayahnya yang sedang dirawat di rumah sakit.