Catatanfakta.com - Sebuah kasus tragis menimpa seorang siswa SD berusia 12 tahun di Bandung yang menjadi korban penculikan, pemerkosaan, dan dijual oleh dua pria kepada 22 orang lainnya.
Pelaku disebut-sebut sebagai kenalan korban melalui media sosial, mengundang perhatian masyarakat terhadap keamanan anak-anak di dunia maya.
Menurut kronologi yang diungkapkan oleh aparat kepolisian, kejadian ini berawal saat anak tersebut menghilang ketika seharusnya berangkat ke sekolah.
Baca Juga: Mengenal Brunch dan Pilihan Menunya: Solusi Gizi di Tengah Sarapan dan Makan Siang
Ternyata, ia malah bertemu dengan kenalannya yang berusia 18 tahun, menjadi awal dari kisah kelam yang menimpanya.
Aninda, seorang praktisi psikologi anak usia dini, menyoroti peran penting orang tua dalam memantau perilaku dan lingkaran pertemanan anak.
Hal ini menjadi kunci untuk mencegah kasus-kasus penculikan melalui media sosial yang semakin meresahkan.
Menurut Aninda, beberapa langkah konkret yang bisa diambil oleh orang tua antara lain:
1. Rutin Cek Handphone Anak
Orang tua perlu secara rutin memeriksa handphone anak guna memahami pola pertemanan dan komunikasi mereka.
Ini tidak hanya berkaitan dengan mengenali teman-teman anak, tetapi juga untuk mengidentifikasi potensi kasus bullying yang mungkin terjadi.
2. Kenali Teman Anak