4. Pilih Tempat Berolahraga yang Tepat:
Pilih lokasi olahraga yang jauh dari sumber polusi udara, seperti jalan raya atau pabrik.
Pilih taman atau area hijau yang jauh dari keramaian kendaraan bermotor untuk mengurangi risiko terpapar polusi udara.
Baca Juga: Shanju Eks JKT48 Menikah dengan Jonatan Christie: Perjalanan Karier dari Model hingga Berbahagia
5. Olahraga Dalam Ruangan:
Pertimbangkan untuk melakukan olahraga di dalam ruangan, seperti di pusat kebugaran atau lapangan olahraga tertutup.
Ini dapat membantu mengurangi paparan polusi udara dan tetap memungkinkan Anda untuk tetap aktif.
6. Pentingnya Pemanasan dan Pemulihan:
Lebih penting lagi untuk melakukan pemanasan dan pendinginan dengan benar ketika berolahraga di wilayah berpolusi udara.
Baca Juga: Genap 27 Tahun, 10 Potret Terkini Desy Ratnasari Eks JKT48 yang Makin Menawan
Pemanasan membantu membuka saluran pernapasan, sementara pendinginan membantu mengembalikan sistem pernapasan ke kondisi normal.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat tetap aktif dan sehat meskipun tinggal di wilayah berpolusi udara tinggi.
Kesehatan adalah investasi jangka panjang, dan langkah-langkah kecil ini dapat membantu melindungi paru-paru dan tubuh Anda dari dampak negatif polusi udara.
Baca Juga: Gelar Ulang Tahun Super Mewah Kiano Berbalut Kontroversi iPad Murah Baim Wong
Tetap berolahraga dengan cerdas untuk memastikan kesehatan optimal Anda dalam situasi yang menantang ini.