Catatanfakta.com - Sutradara James Wan telah mengguncang dunia perfilman dengan mengungkap teknologi revolusioner yang menghadirkan keajaiban visual dalam film terbarunya, "Aquaman and the Lost Kingdom".
Film Aquaman and the Lost Kingdom ini tidak hanya memperkenalkan petualangan yang lebih mendalam di kerajaan Atlantis, tetapi juga merombak cara pembuatan adegan bawah air secara spektakuler.
Para penggemar dapat bernapas lega karena pemeran utama Aquaman and the Lost Kingdom kembali memerankan peran ikonis mereka.
Baca Juga: Mengoptimalkan Manfaat Aromaterapi: Berbagai Cara Penggunaan yang Efektif
Jason Momoa sebagai Aquaman, Patrick Wilson sebagai Orm, Amber Heard sebagai Ratu Atlantis Mera, dan Yahya Abdul-Mateen II sebagai Black Manta bersama-sama merangkul kisah epik yang lebih besar dan lebih berwarna.
Dalam wawancara eksklusif, James Wan mengungkapkan bahwa Atlantis kali ini menghadirkan nuansa yang lebih besar, terang, dan semarak.
Arthur dan Orm akan menjalani misi epik yang membawa mereka ke tempat-tempat baru yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.
Pecinta film dapat bersiap-siap untuk menyaksikan keindahan dunia bawah air yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Tetapi yang lebih menarik, film ini tidak hanya menyuguhkan visual yang memukau tetapi juga mengubah cara produksi film bawah air.
Proses pengambilan gambar adegan bawah air menggunakan teknologi revolusioner Eyeline Studio yang menciptakan dunia akuatik 360 derajat.
Baca Juga: Temuan Baru: Makanan Ajaib yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker Usus
Dengan 136 kamera di sekitar aktor, para pemain dapat bergerak bebas di tengah bilik yang memungkinkan efek visual canggih dan penampilan yang lebih natural.
Para aktor mengenakan sensor kepala dan kostum lengkap di dalam bilik tersebut, menciptakan pengalaman yang mendekati realitas di bawah air.