Terkait dengan harga yang mencapai Rp 100 juta, Erwin menjelaskan bahwa hal itu bisa terjadi karena semakin sedikitnya barang sementara permintaannya meningkat.
"Harga kan terbentuk karena supply dan demand aja. Kalau banyak yang suka sementara barangnya hanya tersedia sedikit, otomatis harganya naik," tambahnya.
Dengan demikian, uang logam Rp 1.000 tahun 1993 bukan hanya menjadi sejarah yang dicabut dari peredaran, tetapi juga menjadi objek koleksi yang bernilai tinggi di pasar online.